GridOto.com - Pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat di Indonesia menyadari pentingnya mempersiapkan dana darurat.
Hal tersebut perlu diperhatikan karena selama pandemi beberapa orang harus rela pendapatannya berkurang bahkan hilang akibat Covid-19.
Alhasil mereka memiliki pilihan untuk menjual atau gadai aset kendaraan seperti mobil ataupun motor untuk mendapatkan dana darurat.
Lantas lebih baik mana pertimbangannya, menjual atau gadai untuk mempersiapkan dana darurat?
Menurut Mike Rini, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), gadai kendaraan bisa menjadi sumber dana darurat untuk jangka pendek.
"Jika masih punya penghasilan namun sedang ada pengeluaran besar, tabungan atau dana darurat tidak cukup. Gadai kendaraan bisa jadi jalan keluar jangka pendek," ujar Mike kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Namun perlu diperhatikan sebelum memilih gadai kendaraan yaitu kesanggupan untuk melunasi pinjaman, karena bunganya cukup tinggi.
Caranya dengan batasi jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar cicilan.
Baca Juga: Empat Warna Favorit Ini Juga Bikin Mobil Bekas Harganya Lebih Mahal Rp 3-5 Juta Loh
Selain itu, Mike tidak menyarankan gadai kendaraan untuk pilihan pada saat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kalau situasi daruratnya kena PHK, berarti orang ini lagi tidak punya penghasilan. Bagaimana bisa mampu bayar cicilan jadi tidak pas?" jelasnya.
Jika pilihannya ingin menjual kendaraan, Mike menyarankan untuk survei harga pasar terlebih dahulu dan tentukan harga jual yang diinginkan.
Menurutnya, kelebihan dari jual kendaraan adalah mendapat uang secara penuh dan pilih jual secara online agar terjual dengan cepat.
"Dalam masa pandemi seperti sekarang ini juga sebaiknya batasi penjualan langsung secara pribadi, bisa gunakan pihak ketiga melalui situs jual beli kendaraan terpercaya," ungkap Mike.
Kendati demikian, Mike memberi catatan sebelum memutuskan untuk gadai atau jual kendaraan sebagai dana darurat.
"Dalam kondisi darurat terutama terkena PHK, maka perlu dihitung dahulu harta yang setara arus kas atau tunai ada berapa. Apakah cukup untuk membayar biaya hidup selama 6 sampai 12 bulan ke depan. Jika cukup, tak perlu jual atau gadai kendaraan," pungkasnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR