GridOto.com - Meski di tengah pandemi Covid-19, pasar mobil bekas kembali tumbuh seiring industri otomotif Indonesia yang mulai pulih.
Penjualan mobil bekas pun kini semakin dimudahkan dengan kehadiran platform digital.
Banyak pula masyarakat yang memanfaatkan aplikasi mobile untuk mencari mobil bekas impian karena pembatasan aktivitas.
Terkait hal tersebut, Mobil88 sebagai perusahaan jual beli mobil bekas Astra Group, kini memaksimalkan layanan online melalui platform Mo88i.
Sutadi, selaku Chief Operating Officer (COO) Mobil88 mengatakan, saat ini Mobil88 telah memiliki 21 jaringan showroom di sembilan kota besar Indonesia.
Jaringan mobil88 juga sudah terhubung secara online melalui aplikasi Mo88i.
Sehingga, konsumen bisa menjual, membeli, serta tukar tambah kendaraan secara online, tanpa perlu datang ke showroom.
"Melalui Mo88i, konsumen bisa memilih kendaraan secara detail tanpa perlu datang ke showroom lagi," ujar Sutadi lewat daring di Jakarta, Selasa (30/11).
Baca Juga: Mobil88 Punya Aplikasi Mo88i, Bisa Pesan Mobil Bekas Idaman dari Rumah, Ini Fitur-fiturnya
Jika ada unit yang cocok, Sutadi menjelaskan kalau Mobil88 bisa mengirim mobil langsung ke rumah konsumen dengan sistem COD.
Akan tetapi, COD yang dimaksud di sini adalah car on delivery, dimana jika mobil yang dikirimkan ke rumah konsumen sesuai dengan yang diinginkan, konsumen tinggal mentransfer uang pembeliannya.
Namun jika konsumen tidak jadi membeli mobil tersebut, konsumen tidak akan dikenakan biaya apa pun.
"Bukan cash on delivery ya, tapi COD di sini car on delivery," terangnya.
Menurut Sutadi, penjualan mobil bekas jelas sangat berkaitan dengan penjualan mobil baru.
Pasalnya bisnis mobil bekas merupakan turunan dari mobil baru, dan dirinya pun meyakini kalau pasar mobil bekas akan berkembang.
"Jika mobil baru meningkat, variannya nanti akan menjadi semakin banyak," sebutnya.
Dikatakan olehnya, market tumbuh karena penjualan mobil baru semenjak ada insentif PPnBM.
Alhasil pasar mobil bekas pun secara otomatis akan mengikutinya.
Namun, kini pelaku jual beli mobil bekas pun sudah semakin banyak, persaingan bisnis pun meningkat.
Sutadi percaya kalau daya tarik masyarakan Indonesia kepada mobil bekas masih cukup baik.
"'Semutnya' semakin hari makin banyak, artinya daya beli penduduk Indonesia semakin baik. Jadi, banyak yang mencari mobil bekas," tandasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR