GridOto.com - Beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan truk tronton yang menabrak beberapa kendaraan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Jawa Tengah.
Dugaan awal, truk tronton tersebut mengalami rem blong lalu melaku hingga melewati median jalan, dan menabrak empat mobil di arah berlawanan.
Kecelakaan beruntun ini menyebabkan korban satu orang meninggal dunia.
Menanggapi kejadian ini, Ahmad Wildan selaku Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan pentingnya melakukan pre-inspection alias pengecekan awal pada sistem pengereman, tiap sebelum berangkat.
"Tidak hanya terbatas pada truk tronton, tapi pre-inspection ini juga perlu dilakukan untuk seluruh jenis truk," ujar Ahmad dalam Forum Tematik Bakohumas diskusi Keselamatan Jalan Tol di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Pada materi diskusi yang dibagikan, terdapat beberapa komponen sistem pengereman yang wajib dicek.
"Untuk sistem rem Full Hydraulic Brake (FHB) dan Air Over Hydraulic (AOH) pastikan minyak rem tidak merembes dan terisi sesuai batas," katanya.
Sopir dan mekanik bisa melakukan penggantian minyak rem secara berkala, untuk menghindari mencampurkan minyak rem dengan spesifikasi berbeda.
Baca Juga: Pengemudi Wajib Tahu, Begini Tahap Pembuatan Jalan Tol di Indonesia
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR