Legenda Balap Khawatir dengan Sirkuit Jalan Raya Kota Jeddah yang Terlalu Cepat

GridOto.com - Ada banyak pihak yang khawatir dengan Jeddah Chorniche Circuit, venue F1 Arab Saudi 2021 akhir pekan ini.

Salah satu yang khawatir adalah Damon Hill, legenda balap yang meraih gelar juara F1 musim 1996 silam.

Kekhawatiran muncul karena statusnya sebagai sirkuit jalan raya kota dengan area run off yang minim, namun akan dilibas pembalap dalam kecepatan tinggi hampir di setiap sudut treknya.

Sirkuit Jalan Raya Kota Jeddah juga diklaim mempunyai kecepatan rata-rata lebih dari 250 km/jam dengan total 27 tikungan.

Berdasarkan simulasi, sirkuit dengan panjang 6,174 km ini sanggup dilewati pembalap dalam waktu 1 menit 28 detik saja yang semakin menegaskan betapa cepatnya trek ini.

Ada dugaan akan banyak Safety Car ataupun crash selama Grand Prix berjalan.

"Trek ini akan dipelajari dan kupikir akan jadi tantangan berat, bisa diketahui dari penampakannya," ungkap Hill dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Aku agak khawatir soal kecepatannya. Maksudku, di sana tidak banyak run off. Mereka punya SAFER barrier yang dipakai, seperti yang dipakai di ajang Indianapolis, tapi kecepatan di sini sangat tinggi dan tidak banyak run off," jelasnya.

Baca Juga: Nico Rosberg Kasih Bocoran ke Max Verstappen Cara Mengalahkan Lewis Hamilton Jelang F1 Arab Saudi 2021

Sebagai informasi, SAFER barrier adalah teknologi dinding pembatas yang diklaim sangat aman untuk menahan benturan di ajang balap roda 4.

Banyak ajang balap top yang juga memakai teknologi ini, termasuk juga beberapa sirkuit berkonsep jalan raya kota selain Jeddah yang masuk kalender F1.

"Risikonya besar, bahayanya tinggi. Itu harus diwaspadai oleh para pembalap," jelas Hill.

F1

Layout sirkuit Jeddah

Kekhawatiran ini mendapat tanggapan oleh Ross Brawn, Managing Director F1.

Hill mengaku sudah diyakinkan oleh Brawn trek ini cukup aman.

"Aku mencoba membandingkan seperti Sirkuit Baku, dan aku diberi tahu oleh Ross Brawn bahwa treknya tak sama. Ada tikungan banking dan beberapa hal lainnya," imbuhnya.

"Beberapa hal perlu dipelajari lebih dalam, aku terus memikirkannya. Kupikir seperti gabungan antara sirkuit Singapura dan Baku. Baguslah jika semua tahu akan balapan di trek seperti apa. Ini tempat yang benar-benar belum diketahui, trek baru. Momen penting di kejuaraan," jelasnya.