GridOto.com- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merasa berdosa terhadap pengendara motor.
Hal ini diungkapkan ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat berbincang santai dengan GridOto di Jakarta, Selasa (30/12).
"Terus terang perhatian kami terhadap keselamatan pengendara motor baru-baru ini," aku Soerjanto Tjahjono.
Dirinya, merasa berdosa dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi menimpa transportasi darat khususnya pengendara motor .
Pria jebolan Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Mesin dan Penerbangan ini menjelaskan setiap tahunnya puluhan ribu korban meninggal karena kecelakaan pada moda transportasi darat.
Namun seolah-olah puluhan ribu korban meninggal terkesan tidak 'ada apa-apa' jika dibanding dengan kecelakaan pesawat udara.
Jika melihat pemberitaan, selama ini KNKT terlihat 'hanya' fokus terhadap kecelakaan pesawat atau kapal laut.
Padahal, jika melihat data korban kecelakaan angka kecelakaan transportasi udara atau laut jauh lebih kecil dibanding darat.
Baca Juga: Pengemudi Wajib Nyimak, Jasa Marga Ungkap Faktor Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol
Baca Juga: KNKT Minta Pemerintah Perhatikan Tempat Tidur Bagi Sopir Bus Pariwisata
Memang korban kecelakaan tidak bisa dilihat besar dan kecil angkanya, karena soal keselamatan berbicara soal nyawa manusia.
Untuk itu, Soejanto mengatakan ke depan KNKT akan menitikberatkan pada aspek keselamatan di jalan raya.
"Pada beberapa kecelakaan transportasi darat yang terjadi akhir-akhir ini kami hadir, melakukan penelitian dan mengeluarkan rekomendasi kepada pihak terkait," jelasnya.
Paling dekat adalah penelitian dan investigasi jalur Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.
"Tim investigator KNKT sudah turun ke wilayah ini. Hasilnya akan kami umumkan dan berikan rekomendasi kepada pihak terkait," jelasnya.
Begitu pula dengan jalur tol trans Jawa.
"Banyak rekomendasi kami yang sudah di jalankan oleh pihak terkait. Termasuk soal kecelakaan seorang artis yang baru-baru ini terjadi di jalan tol Jawa Timur," jelas Soerjanto.
Memang diakui olehnya, saat ini KNKT memiliki banyak kendala.
"Terutama SDM. Investigator KNKT jumlahnya jauh memadai. Semoga regulasi baru akan membuat KNKT lebih kuat dan bisa bekerja untuk keselamatan transportasi nasional," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR