GridOto.com - Beberapa jenis motor yang dijual di Tanah Air tidak disematkan standar tengah dari pabrikannya.
Salah satu jenis motor yang tidak memiliki standar tengah ialah jenis motor trail.
Lantas apa alasannya?
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan motor jenis trail tidak dipasang standar tengah dari pabrik.
"Pertama karena rata-rata komponen motor trail didesain lebih besar dari ukuran motor pada umumnya," kata Endro kepada GridOto.com, Senin (29/11/2021).
"Misal penggunaan diameter pelek yang lebih besar dan sokbreker juga lebih tinggi," sambungnya.
Sehingga menurutnya, motor trail semisal Honda CRF150L pasti punya ground clearance yang cukup tinggi.
Dengan ground clearance yang tinggi, jika dibuatkan standar tengah tentu ukurannya akan sangat panjang dan bisa berpengaruh terhadap performa.
"Karena saking panjangnya, standar tengah bisa saja akan mengayun saat motor melaju," terangnya.
Baca Juga: Padukan Part CRF dan KLX, Supermoto Listrik Ini Punya Kaki-kaki Kekar
"Terlebih yang namanya motor trail kan suka dipakai buat 'terbang', nah kalau ada standar tengahnya pasti akan mengayun," ucapnya lagi.
Endro menambahkan, penggunaan atau tidaknya komponen pada motor sejatinya sudah diperhitungkan dari berbagai faktor.
"Mulai dari keseimbangan, kenyamanan hingga keselamatan penggunanya," pungkas Endro.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR