GridOto.com - Pembalap tim Haas, Nikita Mazepin, sempat beberapa kali mengeluh soal performanya dibanding rekan setimnya, Mick Schumacher, di awal-awal F1 2021 ini.
Nikita Mazepin mengaku kesulitan mengimbangi Mick Schumacher gara-gara perbedaan sasis mobil kedua pembalap yang dipakai di paruh awal musim ini.
Jadi setelah crash Romain Grosjean musim lalu, Haas hanya membuat satu sasis baru saja yang kini dipakai oleh Schumacher.
Sedangkan Mazepin hanya dikasih sasis lama, disebut-sebut kalah performa dari yang dipakai putra legenda Michael Schumacher tersebut.
Hal itupun membuat Mazepin frustrasi, hingga terus mendesak tim Haas untuk membuatkan sasis baru untuknya.
Sayangnya tim Haas menilai hal itu tidak perlu, mengingat keuangan tim juga tidak cukup besar jika dibandingkan tim-tim besar lainnya.
Apalagi Haas juga berkonsentrasi membuat mobil yang benar-benar baru, dengan regulasi baru yang berlaku pada F1 2022.
Tentunya tim menilai lebih bijak jika lebih menghemat anggaran, demi pengembangan mobil musim depan dan melepaskan musim ini.
Baca Juga: Mick Schumacher dan Nikita Mazepin Tetap di Tim Haas, Tinggal 1 Tempat Kosong Nih
Namun hal itu tak cukup diterima oleh ayah Mazepin, Dmitry Mazepin, yang sebenarnya juga menjadi sponsor utama tim Haas lewat perusahaannya Uralkali.
"Ya itu adalah masalah, tapi sudah kami selesaikan dengan tim. Salah satu sasis rusak akhir tahun lalu karena crash besar, dan yang baru sudah dibikin. Tapi tim memutuskan memberikannya ke Mick Schumacher," ungkap Dmitry Mazepin dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Tapi setelah Nikita memakai yang lama, dia merasakan perbedaan. Juni lalu aku dan tim sepakat untuk menukar sasis kedua pembalap sebagai perbandingan, dan Nikita merasa sasis baru lebih baik sedangkan Mick mengalami insiden," jelas pengusaha asal Rusia tersebut.
Akhirnya Dmitry Mazepin terpaksa merogoh kocek lagi untuk pembuatan sasis mobil yang dipakai anaknya, karena tim Haas tidak mau melakukannya demi berhemat.
"Jadi kami memutuskan membuat sasis baru dan aku membayar pembuatannya dengan uangku sendiri, karena pembalap tim harus bisa bertarung dengan setara," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR