CEO Wealthy: Swasta Otomotif Perkuat SMK Lewat Edukasi Teknis dan Wirausaha

Gridoto.com. Perusahaan swasta otomotif dapat terus memperkuat Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) lewat edukasi teknis dan wirausaha.

Hal ini disampaikan CEO Wealthy Group, Arief Hidayat saat menyampaikan materi workshop Penguatan Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kota Depok Tahun 2021.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Bukit Indah, Ciloto, Jawa Barat, Rabu (24/11) lalu, dihadiri oleh 134 Ketua BKK SMK se-kota Depok.

Secara teknis, Arief Hidayat mengatakan bahwa Wealthy group sudah memberikan binaan kepada sekitar 15 SMK di kota Depok.

Antara lain berupa edukasi mengenai banyak sisi teknis dari produk otomotif.

Ambil contoh oli berupa pengenalan base oil, jenis oli, kekentalan hingga usia pakai.

Beragam pelumas yang dihadirkan seperti Apogeo, Ultimax, Vigorous, Optimus dan Energine telah lulus uji laboratorium.

Baca Juga: Diklaim Bisa Tahan Panas Hingga 240 Derajat Celcius, Pelumas Wealthy Ternyata Pakai Zat Aditif Ini

Baca Juga: Kolaborasi dengan Tabloid OTOMOTIF, Begini Tanggapan Komunitas dan Bengkel Soal Oli Baru Wealthy yang punya API Service SP

Termasuk dari Kementerian ESDM dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS.

Selain itu ada radiator coolant, wiper blade, brake cleaner hingga head lamp restoration.

Selain pembekalan teknis, tujuan diselenggarakannya workshop ini sebagai upaya pendampingan melalui Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan tujuan mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja yang berasal dari lulusan SMK.

"Kami ingin mensinergikan antara program yang dimiliki BKK dengan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan," ucap  MH. Syafruddin Qomar, Ketua MKKS SMK Kota Depok.

Menurut Syafruddin, setiap tahun ada 12 ribuan lulusan SMK.

Dengan keterbatasan lowongan kerja sebagai karyawan, diharapkan jiwa wirausaha juga bisa tumbuh.

"Swasta seperti Wealthy bisa juga membantu perkembangan softskill, seperti jiwa wirausaha atau bisnis," tambah Arief.

Misalnya dipraktikan dengan simulasi penjualan produk, distribusi hingga buka bengkel.

Billy

Arief.