Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hindari Seal Suspensi Teleskopik di Motor Rembes, Ini Langkah yang Perlu Diperhatikan

Dia Saputra - Jumat, 26 November 2021 | 08:45 WIB
Kotoran yang berada di seal suspensi
Suzuki.co.id
Kotoran yang berada di seal suspensi

 

GridOto - Kerusakan peredam kejut gara-gara kebocoran seal di suspensi teleskopik dijamin bikin motor serasa gerobak.

Soalnya kenyamanan saat riding, pastinya tak luput dari peran suspensi atau peredam kejut.

Suspensi adalah komponen yang berperan untuk meredam getaran saat kendaraan melintas di jalan bergeronjal.

Lantas bagaimana jadinya bila suspensi kendaraan sudah tidak bisa bekerja dengan baik atau rusak?

"Pastinya mengendarai motor yang suspensinya sudah tak bekerja dengan baik akan terasa tidak nyaman," buka Hari Satya Airlangga, pemilik bengkel Hari Motor Klaten.

Menurut Hari, kerusakan peredam kejut yang paling sering terjadi pada motor adalah kebocoran seal di suspensi teleskopik.

Efeknya kinerja suspensi jadi tidak lancar dan bikin terasa jadi keras.

"Memang suspensi teleskopik lebih mudah alami kebocoran seal hingga menyebabkan oli terbuang," tutur Hari kepada GridOto.com Rabu (24/11).

Saat ditanya salah satu penyebabnya, ia menjelaskan bisa terjadi karena goresan pada tabung as.

"Walau terlihat masih bagus, goresan kecil pada as suspensi bisa menyebabkan kebocoran oli," tambah mekanik yang ramah ini.

Baca Juga: Honda SH300i Stylish, Ubahan Anti Riber, Suspensi Belakang Istimewa

Baca Juga: Bimo dan Rindra Dibikin Takjub Saat Jajal Kendaraan Amfibi Sherp ATV, Enggak Ada Suspensi Cuma Modal Ban 71 Inci!

Hari mengatakan, goresan tersebut diakibatkan dari debu yang mengumpul atau menempel di area tabung as.

Alhasil saat suspensi bekerja debu akan tertekan hingga menyebabkan goresan-goresan tipis yang tak kasatmata.

Meskipun goresannya tak kasatmata alias kecil, hal itu bisa menyebabkan oli di dalam tabung keluar sob.

"Bila terus dibiarkan dalam jangka waktu lama, kebocoran seal yang disebabkan debu bisa semakin parah," terangnya.

Untuk menghindari hal itu, Hari berpesan agar bikers selalu memperhatikan kebersihan as suspensi motornya.

Suspensi depan Honda CRF230F masih menggunakan teleskopik
Isal/GridOto.com
Suspensi depan Honda CRF230F masih menggunakan teleskopik

"Salah satu caranya dengan disiram menggunakan air dan dilap hingga kering," kata Hari yang juga mekanik komunitas Honda CB100 Trucuk Klaten.

Selain itu, bisa juga menggunakan karet pelindung batang as supaya terhindar dari debu.

"Kalau menggunakan karet pelindung. Perhatikan proses pemasangannya agar benar-benar pas dan pastikan batang as sudah dibersihkan terlebih dahulu," tambahnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Rayakan Ultah ke-13, Altis Indonesia Community Gelar Grand Touring ke Baturraden

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa