GridOto.com - Pengguna mobil listrik kian hari semakin banyak.
Layaknya mobil dengan mesin konvensional, mobil listrik juga butuh pengisian daya listrik ke baterai.
Oleh karena itu dibutuhkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kini juga semakakin banyak.
Pengisian arus listrik ke baterai harus dilakukan dengan prosedur yang benar.
Dalam ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Puspitek, Serpong, GridOto.con ngobrol dengan Yoga Kharisma, Testing Engineering PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi SPKLU.
Baca Juga: Begini Seharusnya Buang Limbah Baterai Lithium Mobil Listrik Biar Aman
"Cara pengisian baterai mobil listrik di SPKLU yng baik itu pastikan mobil diparkir di tempat yang di jangkau oleh kabel charging," buka Yoga.
Setelah itu colokkan kedua konektor yang ada di SPKLU dengan soket yang ada di mobil.
"Rata-rata kebanyakan mobil listrik, pengisian tidak akan bisa terjadi jika kontak masih dalam keadaan ON," tambahnya.
Selain itu juga, pengisian biasanya tidak akan terjadi bila baterai mobil listrik masih dalam keadaan panas setelah digunakan.
Setelah soket tersambung dan mulai pengisian, jangan pernah mencabut soket pengisian.
Baca Juga: Apakah Baterai Lithium Bisa Didaur Ulang? Begini Penjelasannya
"Jumlah pengisian tergantug dari si pemilik mobil listrik dan disesuaikan dengan kapasitas baterai yang digendongnya," sebutnya.
"Setelah semua pengisian selesai, soket konektor pengisan baterai bisa dicabut dengan aman," tutup Yoga.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR