GridOto.com - Bagi sebagian orang motor menjadi alat transportasi yang simpel dan banyak digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Tak jarang motor juga digunakan untuk membonceng anak kecil untuk mengantar ke sekolah ataupun berkendara jarak jauh.
Tanpa disadari membonceng anak kecil bisa sangat berbahaya, terutama ketika kakinya belum bisa menapak ke footstep dengan sempurna, bahkan mengantuk sehingga rentan terjatuh.
Andry Berlianto, selaku Instruktur Defensive Riding and Driving Indonesia mengatakan, ada cara khusus ketika berboncengan dengan anak kecil agar tetap aman.
"Saat dibonceng anak harus punya pendamping seperti ibu atau kakak agar tetap aman dan tidak di taruh di bagian depan pengendara," ujar Andry kepada GridOto.com, Kamis (25/11/2021).
Lebih lanjut, Andry menjelaskan sebelum membonceng anak kecil pastikan sudah menggunakan safety gear seperti helm, sarung tangan, sepatu dan kini wajib menggunakan masker.
"Jika tidak pakai helm maka orang tua bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan anak, karena pengendara wajib bertanggung jawab terhadap nyawa orang lain yang dibawanya," terangnya.
Apabila dirasa sudah memenuhi syarat, Andry mengungkapkan ada hal yang perlu diperhatikan agar anak kecil yang dibonceng tidak mengantuk selama di perjalanan.
Baca Juga: Street Manners - Jangan Dadakan, Begini Prosedur Menyalakan Lampu Sein yang Benar
Baca Juga: Street Manners - Jangan Main Asal Potong, Begini Loh Etika Pindah Jalur di Jalan Tol
"Agar anak tidak mengantuk aturlah perjalanan dan masa istirahat sebaik mungkin. Upayakan anak kenyang agar tidak rewel dalam perjalanan," ungkap Andry.
Terakhir, apabila orang tua masih khawatir dengan pergerakan si kecil maka bisa tambahkan pengikat yang terhubung dengan pengendara.
"Jika belum bisa menapak haruslah dalam genggaman orang lain, bisa pakai jaket yang ditutupi bagian tubuhnya atau pengikat yang terhubung dengan pengendara. Tapi tetap menyisakan ruang bernafas ya," pungkasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR