GridOto.com- Hampir semua orang memiliki mimpi indah bisa menikmati hidup sejahtera dan kaya sampai tua.
Mimpi tersebut bukan hanya sekadar mimpi belaka, tetapi memiliki makna yang sangat dalam.
Pengertian kaya sangat relatif bagi setiap orang, di satu sisi ada yang menganggap kaya itu memiliki harta yang melimpah.
Di sisi lain, ada yang menganggap kaya itu tidak harus memiliki materi, tetapi kebahagiaan hidup yang tidak bisa dinilai dengan uang.
Baca Juga: OJK Minta Kominfo Blokir Aplikasi Mata Elang, Begini Tanggapan Professional Collector
Jika hidup sejahtera dan kaya, bukan hanya kalian yang diuntungkan, tetapi juga keluarga dan teman-teman kalian.
Kekayaan yang dimiliki bisa kita gunakan untuk membantu keluarga dan saudara-saudara yang kekurangan.
Bisa juga teman-teman yang membutuhkan bantuan uang atau modal untuk usaha.
Hidup hanya sekali, oleh sebab itu saatnya memiliki tujuan hidup yang jelas guna mencapai kebahagiaan dan kehidupan yang sejahtera.
Kegagalan di masa tua tidak bisa diulang kembali dengan memundurkan usia menjadi muda lagi.
Jadi, saatnya kalian memiliki tujuan hidup yang baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya buat diri kalian sendiri maupun orang lain.
Kalian tidak perlu menunggu sampai tua agar jadi kaya, tapi bisa dimulai dari sekarang sejak muda.
Tidak ada yang salah jika kalian masih muda tetapi sudah menjadi orang kaya dan sukses.
Kenapa perlu kaya di usia muda?
Ada beberapa alasan yang perlu kalian ketahui.
Pertama, usia muda adalah usia yang energik, jadi punya keberanian untuk mencoba dan berusaha.
Baca Juga: YLKI Dukung Langkah OJK Blokir Aplikasi Mata Elang, Begini Tanggapannya
Soal gagal itu sudah biasa dan tidak perlu dikhawatirkan.
Kegagalan justru menjadi modal penting bagi kalian untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan di kemudian hari.
Kedua, kesempatan untuk mendapatkan kesuksesan tidak selamanya muncul setiap saat.
Jadi walaupun masih muda, tidak berarti kalian tidak bisa melakukannya.
Justru munculnya peluang untuk berusaha menjadi sukses harus kalian ambil saat itu juga, tidak perlu menunggu nanti-nanti.
Rezeki dan kesuksesan hanya milik orang yang mau berusaha dan mengambil kesempatan pertama di saat peluang tersebut muncul.
Ketiga, sebagai generasi milenial kalian harus punya prinsip hidup yang lebih baik dari para generasi pendahulu.
Salah satunya adalah prinsip “tangan di atas” lebih baik dari pada “tangan di bawah”.
Artinya, lebih mulia dan terhormat memberi dari pada meminta.
Menjadi kaya akan menjadikan kalian mulia karena dengan kekayaan tersebut kalian bisa berbagi dan membantu orang lain yang membutuhkan.
Keempat, tidak ada agama yang melarang kalian menjadi kaya.
Justru mendorong kalian menjadi manusia yang sholeh dan kaya. Dengan kekayaan tersebut, kalian bisa membantu membanguan masjid, gereja, panti asuhan, dan kegiatan sosial lainnya.
Bagi kalian yang beragama muslim, kekayaan tersebut dapat dipakai untuk memberikan zakat dan juga ibadah naik haji.
Kelima, dengan menjadi kaya sejak usia muda akan memudahkan hari depan kita lebih terjamin di kemudian hari.
Kalian tidak perlu lagi bingung dan dipusingkan dengan biaya hidup untuk kalian maupun keluarga.
Menjadi kaya sejak muda, sisa hidup kalian bisa digunakan untuk lebih banyak bersyukur dan memberikan bantuan untuk orang lain.
Tips jadi kaya di usia muda
Kalian bisa mewujudkan mimpi indah tersebut jika menginginkannya, dan semuanya bisa terwujud dengan berbagai cara dan jalan.
Banyak sekali buku-buku dan cerita sukses yang memberikan pengetahuan dan pengalaman bagaimana caranya menjadi orang kaya sejak usia muda.
Pertama, tentukan terlebih dahulu di awal apa yang menjadi tujuan hidup dari kalian.
Apabila kalian ingin jadi orang kaya di usia muda, maka kalian harus memiliki niat dan keinginan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Cita-cita tersebut tentunya harus dibarengi dengan berusaha dan juga berdoa.
Tidak mungkin kalian mendapatkan durian runtuh kalau tidak menanam pohon duriannya dulu.
Kedua, niatan untuk menjadi orang kaya sejak usia muda terkadang bukanlah sebuah perjalanan yang mudah dan cepat untuk diraih.
Kalian harus sadar betul dan yakin bahwa semua yang kita peroleh termasuk kekayaan adalah hasil kerja keras kita dan juga anugerah dari Sang Pencipta.
Jadi kalau kalian gagal menjadi orang kaya walaupun sudah berusaha, kalian harus sadar bahwa Sang Pencipta mungkin belum memberikan kesempatan sekarang bagi kita untuk menjadi kaya, mungkin menundanya dulu di lain waktu.
Jadi jangan cepat putus asa dan berusaha lagi!
Ketiga, ubah gaya hidup kalian yang konsumtif menjadi produktif, karena salah satu prinsip menjadi kaya adalah dengan menumbuh kembangkan kekayaan yang kita miliki.
Untuk menjadi kaya tidak harus memulainya dengan modal yang besar ataupun warisan harta yang melimpah dari orang tua.
Kalian bisa menjadi kaya dengan modal yang ada saat ini, dan cerita sukses seperti itu sudah banyak kalian lihat contohnya.
Berdagang kecil-kecilan dengan modal ala kadarnya bisa menjadi besar dan membuka pintu sukses ke depan.
Keempat, jangan tinggalkan dunia pendidikan apapun alasannya karena semakin tinggi pendidikan kamu maka intelektualitas dan kecerdasan kamu akan semakin bertambah.
Hal itu akan menjadi modal kuat bagi kalian untuk berani membuat inovasi dan kreativitas yang akan mendatangkan keberuntungan yang belum dilakukan oleh orang lain..
Kelima, kalian bisa mulai melakukan investasi kecil-kecilan di berbagai instrumen investasi.
Tidak harus dimulai dengan dana yang besar, yang dibutuhkan adalah kejelian melihat peluang instrumen investasi tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Namun kalian perlu memhami betul bahwa pada instrumen investasi yang cepat memberikan keuntungan, tentunya memiliki tingkat risiko yang besar juga.
Pemilihan jenis-jenis instrumen investasi tergantung pada risk appetite kalian, apakah berani ambil risiko atau justru menghindari risiko.
Di samping itu, pemilihan investasi harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai kalian memilih jenis instrumen investasi yang ilegal atau bodong, walaupun memberikan tingkat keuntungan yang tinggi.
Saat ini juga sudah ada jenis investasi dalam bentuk aset-aset digital yang mungkin menarik bagi kalian dan mudah diakses secara daring.
*Penulis adalah Kepala Departemen di OJK
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR