GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap optimis meskipun harga Low Cost Green Car (LCGC) akan mengalami penyesuaian akibat regulasi pajak emisi di tahun depan.
Sebab dalam kebijakan pajak emisi, harga LCGC akan dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen dari yang sebelumnya tanpa PPnBM.
Pengenaan pajak berdasarkan emisi, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2019 yang mengatur PPnBM mobil baru tidak lagi berdasarkan bentuk maupun penggerak rodanya.
Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales HPM, Honda Brio Satya sebagai LCGC andalan HPM akan tetap diminati konsumen meskipun terkena PPnBM 3 persen.
"Pajak untuk LCGC memang akan jadi 3 persen di tahun depan. Tapi segmen ini masih menarik terutama bagi first time buyer," ujarnya dalam konferensi pers di GIIAS 2021 belum lama ini.
Billy menyebut, pengenaan PPnBM 3 persen pada LCGC masih tergolong rendah dibanding mobil baru di segmen lain.
"Kenaikan pajak 3 persen masih lebih rendah ketimbang segmen lain semisal LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang akan dikenakan PPnBM 15 persen di tahun depan karena pajak emisi. Sebab saat ini sejumlah model LMPV masih mendapat insentif PPnBm 100 persen sampai akhir 2021," ucapnya.
Selain itu Billy menilai, situasi pasar saat ini sudah dianggap membaik karena Pandemi Covid-19 yang mulai mereda.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR