GridOto.com - Kalau kita bicara motor garuk tanah alias trail, pasti sobat terlintas akan balap Motocross.
Tapi mungkin belum banyak yang tahu kalau sebenarnya ada juga yang namanya balap Supercross.
Kedua balapan ini sama-sama pakai motor trail dan treknya adalah sirkuit tanah, dengan gundukan yang bikin pembalapnya wajib jumping.
Meski begitu kedua balapan ini punya perbedaan lho, ada yang tahu?
Kalau belum tahu, simak artikel ini sampai tuntas ya.
Pertama kita bahas Supercross dulu.
Balap Supercross umumnya berlangsung di sirkuit yang berada di dalam stadion.
Rider Supercross juga bakal menghadapi banyak tikungan dengan lompatan-lompatan yang tinggi, dengan jumlah lap sebanyak 20.
Dalam balap profesional dunia, satu musim Supercross terdiri dari 17 seri balapan dan menggunakan sistem poin.
Rider dengan poin terbanyak di akhir musim tentu akan menjadi juara dunia supercross.
Baca Juga: Suzuki Bisa Tantang Kawasaki KLX150L, Honda CRF150L dan Yamaha WR 155 R Pakai Motor Ini
Sementara itu Motocross dilaksanakan di alam atau tempat terbuka.
Treknya juga dilengkapi beberapa rintangan, namun jumlahnya tak sebanyak Supercross.
Pada Motoscross setiap pembalap harus mengikuti dua balapan dalam satu seri, yang biasa disebut dengan Moto.
Setiap Moto tidak ditentukan berapa jumlah lapnya.
Lama balapan ditentukan dengan durasi waktu, yakni selama 30 menit ditambah dua lap.
Siapa pun yang melewati garis finish pertama dengan bendera hitam putih yang dikibarkan panitia menurut perhitungan 30 menit plus dua lap tadi, adalah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Hasil dari kedua Moto tersebut akan menentukan siapa yang dinobatkan menjadi pemenang.
Nah, itulah perbedaan dasar ajang balap Motocross dan Supercross.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motor1.com |
KOMENTAR