GridOto.com - Sejak diluncurkan untuk pasar Indonesia pada 2018 lalu, Suzuki Jimny generasi keempat selalu jadi perbincangan di kalangan pecinta otomotif dan tidak pernah sepi peminat.
Saking larisnya, sampai-sampai calon pembeli harus ekstra bersabar, karena panjangnya antrean pemesanan untuk Suzuki Jimny dengan kode bodi JB74 ini.
Bahkan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sempat terpaksa menutup keran pemesanan Jimny JB74 pada akhir 2020 lalu, imbas antrean yang terus mengular.
Kebijakan tersebut diterapkan, karena Suzuki ingin fokus memenuhi permintaan konsumen yang sudah lebih dulu memesannya.
Walaupun saat ini konsumen sudah bisa lagi melakukan pemesanan untuk SUV Compact berpenggerak 4x4 tersebut, bukan berarti unitnya akan datang ke garasi rumah lebih cepat.
Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W SIS mengatakan, lamanya inden Suzuki Jimny JB74 lantaran kuota yang tersedia tidak sebanding dengan permintaan konsumen yang membeludak.
Maklum, model tersebut hanya diproduksi di Jepang dan jumlah unit yang diberikan untuk pasar Indonesia sangatlah terbatas.
"Kalau ditanya inden Jimny berapa lama, rata-rata untuk saat ini masih di kisaran dua tahun. Kami pasok ke konsumen itu kurang lebih di angka 50 unit per bulannya untuk pasar Indonesia," tutur pria yang akrab disapa Harold ini beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Banyak yang Beli Secara Cash, Suzuki Jimny Sekarang Pre Order Cuma 6 Bulan
Baca Juga: Gerebek Showroom Suzuki Jimny Katana, Imron Noorshodiq Takjub Saat Ketemu Unit Rare Ini
Hal itu pula yang membuat Suzuki Jimny JB74 masih jadi barang langka di Tanah Air, bahkan infonya juga terjadi di seluruh dunia.
"Jadi, kalau misalnya ditanya total indennya berapa tinggal 50 dikali 24 bulan, kurang lebih masih 1.200 lagi," tutup Harold.
Buat sobat yang memiliki rencana untuk meminang Suzuki Jimny JB74 di GIIAS 2021, harap bersabar ya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR