Masih Setia, Suzuki Jabarkan Keunggulan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki

GridOto.com - Menghadapi era mobil listrik dan elektrifikasi, Suzuki ternyata masih setia dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Bagi yang belum tahu, SHVS merupakan teknologi mild hybrid Suzuki yang memakai Intergrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion kecil.

ISG berperan menggantikan alternator sebagai motor generator regeneratif untuk baterai Lithium-ion dan aki.

Selain sebagai generator, ISG dapat membantu menyalakan mesin dari kondisi stop serta membantu kinerja mesin saat berakselerasi.

Kesetiaan Suzuki akan teknologi mild hybrid tersebut diperkuat oleh beberapa keunggulan yang dijabarkan oleh Mahardian Ismadi Brata, Assistant to Design Development, Engineering Administration & Homologation Department Head PT Suzuki Indomobil Motor.

Suzuki Global

Teknologi SHVS dari Suzuki

Baca Juga: Suzuki Siap Hadirkan Lagi Teknologi Mild Hybrid di Indonesia, Harga Bakal Terjangkau, Konsumsi BBM Diklaim Irit 15 Persen

Keunggulan pertama yang digaris bawahi Mahardian adalah sistem mild hybrid lebih terjangkau dibandingkan dengan full hybrid atau Battery Electric Vehicle.

Mahardian menyebut penggunaan mild hybrid adalah langkah awal mengingat daya beli mobil orang Indonesia yang masih di kisaran Rp 300 juta.

"Karena dengan mild hybrid ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil dengan harga yang terjangkau untuk kondisi saat ini," kata Mahardian.

Dibandingkan dengan full hybrid atau Battery Electric Vehicle (BEV), sistem mild hybrid seperti SHVS menggunakan motor dan baterai lebih kecil.

Tapi dengan motor dan baterai kecil tersebut, Mahardian mengklaim sistem SHVS bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai 15 persen.

GridOto.com

Suzuki Ertiga Diesel Hybrid

Baca Juga: Suzuki Optimis Jual Ribuan Mobil Baru di GIIAS 2021, All New Ertiga dan XL7 Jadi Bintang Utama

Tentu saja hal ini juga diikuti dengan pemeliharaan mobil yang lebih murah daripada full hybrid atau BEV.

Selain itu, Mahardian menyebut teknologi SHVS tidak membutuhkan infrastruktur tambahan seperti stasiun pengecasan mobil listrik.

Hal ini mendukung komitmen Suzuki akan meningkatkan volume dan melakukan ekspansi pasar ekspor khususnya ke negara-negara yang belum memiliki infrastruktur elektrifikasi yang memadai.

"Maka dari itu untuk memenuhi pasar ekspor kami juga akan memperkenalkan teknologi mild hybrid (SHVS)," tutup Mahardian.