GridOto.com - Digelarnya ajang pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, layaknya angin segar bagi para pelaku industri otomotif di penghujung tahun ini.
Selain jadi momen untuk memamerkan ragam teknologi dan produk terbaru, GIIAS 2021 juga menjadi ajang bagi para Agen Pemengang Merek (APM) untuk meraup angka penjualan setinggi-tingginya.
Tak terkecuali PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang begitu optimis mampu menjual ribuan mobil baru selama pameran otomotif terbesar di Indonesia ini berlangsung.
Adapun model yang menjadi bintang utama dan dijagokan Suzuki untuk meraup angka penjualan terbesar selama GIIAS 2021 adalah All New Ertiga dan XL7.
"Sebenarnya Suzuki masuk ke GIIAS itu tidak lepas dari jualan, kurang lebih target kami ada di 1.300 unit (selama pameran) secara internal," ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS saat berada di GIIAS 2021 belum lama ini.
Harold menambahkan, pihaknya cukup optimis target tersebut dapat tercapai mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk mengujungi GIIAS 2021.
Selain itu, dalam beberapa hari kemarin target penjualan Suzuki telah terpenuhi hampir setengahnya, dan pameran pun masih terus berlangsung hingga akhir pekan nanti.
"Kami juga sangat mengapresiasi keberadaan GIIAS 2021 ini, karena kalau dilihat dalam beberapa hari ke belakang sangat ramai. Selain itu, kami juga sangat mengapresiasi GAIKINDO beserta penyelenggara karena bisa menyelenggarakan GIIAS 2021 ini dengan baik, taat protokol semua dan kami merasa nyaman berada di sana," tutur Harold lagi.
"Mungkin bisa disampaikan kurang lebih secara presentase 30 persen sudah tercapai. Artinya kalau kita bilang day by day sejauh ini masih on the track. Mudah-mudahan bisa tercapai sampai dengan hari terakhir GIIAS 2021," imbuhnya.
Baca Juga: Kenali 4 Varian Oli Suzuki Ecstar Terbaru untuk Motor, Spesifikasinya Wajib Diintip Dulu Nih
Membahas soal pencapaian Suzuki, selama periode Januari hingga Oktober 2021 mereka berhasil mencatatkan kenaikan penjualan retail (dealer ke konsumen) sebesar 24,7 persen dan untuk wholesales mencapai 46,9 persen.
Peningkatan ini didominasi oleh model yang diproduksi secara lokal (Completely Knock Down/CKD), dengan kontribusi mencapai 93 persen untuk wholesales maupun retail sales Suzuki secara nasional.
"Secara kontribusi, backbone penjualan Suzuki adalah tiga unit ini (New Carry Pikap, XL7 dan All Ertiga)," papar Hendro Kaligis, Head of Business Development SIS dalam kesempatan yang sama.
"Kontribusi penjualan All New Carry pikap sebesar 57 persen, XL7 sebesar 16 persen dan All New Ertiga 13 persen terhadap penjualan nasional Suzuki," lanjutnya.
Hendro menambahkan, faktor lain yang turut berkontribusi terhadap meningkatnya penjualan Suzuki di Indonesia adalah insentif PPnBM 100 persen dari pemerintah yang berlaku sejak Maret 2021 lalu.
"Jadi ada dua model Suzuki yang mendapatkan insentif PPnBM 100 persen, All New Ertiga dan XL7. Maret terhadap Oktober 2021 penjualan All New Ertiga tumbuh hingga 338 persen, sementara XL7 ini tumbuh 121 persen," tutur Hendro lagi.
"Kami sangat bersyukur dan apresiasi sekali langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung dan menggerakkan perekonomian secara strategis melalui program ini (insentif PPnBM 100 persen)," pungkasnya.
Untuk meningkatkan angka penjualan, Suzuki juga turut berpartisipasi dalam ajang tahunan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Pengunjung dapat mengunjungi booth Suzuki yang terletak di area Hall 5C dengan luas 1.080 meter persegi yang memuat 10 unit mobil, 3 unit motor, dan 1 unit OBM.
Booth Suzuki juga memiliki area transaksi konsumen, area mitra leasing, dan area Suzuki Genuine Accessories & Merchandise (SGA).
Tidak hanya itu, Suzuki juga memamerkan produk terbarunya yaitU All New Suzuki Sport FF, serta mobil lainnya seperti All New Ertiga Suzuki Sport, All New Ertiga, New SX4 S-Cross, XL7, Jimny dan Ignis.
Bagi pengunjung yang ingin mencoba mengendarai mobil baru Suzuki, tersedia All New Ertiga Suzuki Sport dan XL7 di area test drive.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR