Baca Juga: Mesin Hyundai Creta Bisa Kencang Tapi Tetap Irit Berkat Teknologi Ini
Tidak lama setelah Kim membongkar aib itu, banyak pemilik mobil Hyundai dan KIA di Amerika Serikat langsung berani melayangkan laporan terkait masalah pada mobil mereka ke NHTSA.
Pihak Hyundai Motor Company yang kelabakan pun langsung membantah laporan yang dilayangkan Kim Gwang-ho ke NHTSA.
Lebih parahnya lagi, Kim bahkan harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya harus dipecat setelah bekerja selama 26 tahun di Hyundai Motor Company.
Walau demikian, masalahnya tetap terus berlanjut dan pada 2020 lalu NHTSA langsung memberikan kartu kuning kepada Hyundai serta KIA setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam.
Menurut pihak NHTSA, kedua pabrikan asal Korea Selatan ini gagal untuk merecall 1,6 juta mobilnya yang bermasalah di Amerika Serikat hingga 2020.
Kemudian, Hyundai Motor Company sebagai induk dua brand mobil ini pun diganjar denda sebanyak 210 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,98 triliun (kurs 1 Dolar Amerika Serikat = Rp 14.203, 16 November 2021).
Lalu, sebagai penghargaan atas keberanian Kim Gwang-ho melaporkan masalah mesin Theta II, NHTSA pun memberikan kompensasi sebanyak 24 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 340,9 miliar pada Selasa (09/11/2021) lalu.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | insider.com |
KOMENTAR