GridOto.com - Sobat GridOto yang sering mengoprek kendaraan di bengkel, pasti kerap menemukan sampah plastik seperti botol oli dan botol minuman dibuang karena sudah tidak terpakai.
Namun botol plastik ini jika dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, sebab penguraian sampah ini butuh waktu selama ratusan bahkan hingga ribuan tahun.
Nah, daripada terbuang sia-sia, mending sampah plastik ini ditukar dengan uang di Plasticpay.
Plasticpay sendiri adalah platform digital yang menyediakan layanan penukaran berbagai sampah plastik dengan sistem poin via aplikasi.
"Sejak 2019 kami menyiapkan fasilitas aplikasi, collection Drop Box dan Reverse Vending Machine Plasticpay di ratusan titik di Jabodetabek. Tujuannya untuk mengumpulkan sampah plastik yang bisa ditukar dengan uang elektronik," ujar Arif Rahman, Sr. Business Development Plasticpay, Sabtu (13/11/2021).
Ia menyebut, Plasticpay membanderol harga satu sampah plastik yang ditukarkan mulai Rp 50.
"Jadi masyarakat bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan lewat penukaran sampahnya ke Drop Box dan Reverse Vending Machine Plasticpay. Jika lewat vending machine, caranya mudah tinggal masukan botol plastik lalu print atau scan QR Code dengan aplikasi Plasticpay," jelas Arif
"Setelah itu poin akan muncul di aplikasi dan jika sudah terkumpul, bisa ditukar dengan uang digital di OVO, Gopay atau Dana dengan nilai yang setara. Misalnya 50.000 poin sama dengan uang Rp 50 ribu," lanjutnya.
Baca Juga: Video Tes Cairan Penghitam Bodi Motor, Mana yang Paling Hitam?
Baca Juga: Pertamina Lubricants Luncurkan Bengkel Ganti Oli, Bayarnya Enggak Pake Duit, Cukup Bawa Sampah
Sementara Arif berujar, penukaran sampah plastik lewat Drop Box Plastic Pay juga cukup mudah caranya.
"Jika sudah download aplikasi Plasticpay, pengguna akan memiliki user ID. Jadi saat menaruh di Drop Box, pada sampah plastiknya bisa ditulis user ID-nya. Setelah itu pihak kami akan mengirim poin ke aplikasi sesuai dengan jumlah sampah yang ditukarkan," terangnya.
Arif mengungkapkan, sampah plastik yang ditukarkan ke Plasticpay memiliki nilai yang berbeda tergantung ukurannya.
"Jika botol plastik kemasan kecil seperti 300 mili Rp 50, penukaran botol plastik 1,5 liter bisa dua kali lipat atau Rp 100. Tapi untuk botol oli, shampoo, gelas plastik atau di luar botol minuman sementara ini baru bisa ditukar di Dropbox," ungkapnya.
Arif menambahkan, masyarakat bisa mengetahui lokasi Dropbox dan mesin tersebut jika sudah mengunduh aplikasi Plasticpay.
"Di aplikasi nanti ketahuan letak layanan kami ini, jadi tinggal download dan daftar dengan mengisi data yang diperlukan," ucapnya.
Arif berharap, Plasticpay dapat mengedukasi masyarakat untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di lingkungan.
Sebab menurutnya, Indonesia terkenal sebagai negara kedua penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Belanda Bikin Mobil Listrik dari Hasil Daur Ulang Sampah Plastik
"Menurut data National Plastic Action Partnership (NPAP), pengolahan sampah plastik di Indonesia masih sangat rendah. Karena itu kami ingin masyarakat ikut andil mengurangi sampah ini dengan reward yang kami berikan," papar Arif.
"Dari situ, kami berharap Indonesia semakin bersih dan dikenal sebagai negara pendaur ulang sampah plastik. Daur ulang ini kami akan jadikan bahan baku dengan kerjasama bersama UMKM untuk dijadikan produk bernilai dan ramah lingkungan," tutupnya.
Nah, bagaimana sob, lumayan kan jika uangnya bisa untuk beli spare part, aksesori atau kebutuhan lainnya dari modal menukar sampah plastik.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR