GridOto.com - Ada dua cara yang bisa dilakukan kalau body kulit jeruk di motor kalian mulai kusam dan banyak noda putih.
Kalau enggak mau repot kalian bisa ganti body baru atau bisa juga direpaint atau cat ulang.
Namun, repaint body kulit jeruk motor umumnya masih belum praktis.
"Biasanya untuk repaint body kulit jeruk itu butuh 4 tahap, mulai dari dasaran hingga lapisan hitam," buka Yohannes Manamba selaku Event Support Ditton kepada GridOto.com.
Baca Juga: Catat Dulu, Ini Risikonya Kalau Body Kulit Jeruk di Motor Dicat Ulang
Nah, belum lama ini Diton, merek cat kaleng atau biasanya disebut pilox jual cat kaleng khusus untuk body kulit jeruk motor.
"Dengan Diton Dashboard Coating ini cukup sekali semprot saja penggunaannya," klaim Yohannes saat ditemui pada Kamis lalu (11/11).
Sebab, biasanya untuk mengecat body kulit jeruk wajib diberikan lapisan PP Primer terlebih dahulu, namun Diton mengklaim kalau cat terbarunya ini tidak butuh PP Primer.
Pihak Diton juga mengklaim kalau hitam yang dibuat oleh cat yang dikasih nama Diton Dashboard Coating ini lebih tahan lama dibandingkan cairan penghitam atau semir untuk body kulit jeruk motor.
"Sebagian besar cairan penghitam atau semir memang kurang awet. 2 sampai 3 bulan pemakaian biasanya lapisan hitam sudah kembali memudar," jelas Yohannes.
Baca Juga: Cover Body Tekstur Kulit Jeruk di Motor Bisa Rapuh, Begini Cirinya
"Kalau Diton Dashboard Coating ini bisa awet sampai 1 tahun, tapi tergantung dari perawatan juga ya," klaimnya lagi.
Satu kaleng Diton Dasboard Coating ini dibanderol Rp 65 ribuan.
Baca Juga: Tips Menghitamkan Bodi Motor Bertekstur Kulit Jeruk Yang Pudar
"Untuk aplikasinya juga sama seperti cat kaleng lainnya, tinggal semprot saja ke bidang body kulit jeruk yang ingin dihitamkan,"
Selain dapat menghitamkan body kulit jeruk motor, Diton Dashboard Coating ini juga punya efek daun talas.
"Jadi kalau terkena air ada efek seperti daun talas," tuturnya saat ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2021) di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR