GridOto.com - PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) KTM di Indonesia meluncurkan tiga motor baru hari ini, Rabu (10/11/2021).
Ketiga motor tersebut seri Adventure dan Duke yakni KTM Adventure 250, KTM Duke 200 New Generation (NG) dan New KTM Duke 250.
Kristianto Goenadi, President Director PT Penta Jaya Laju Motor mengatakan, peluncuran KTM Adventure 250 untuk menjawab kebutuhan motor adventure kelas entry level.
"KTM Adventure 250 merupakan salah satu motor adventure terutama untuk pengguna baru kelas adventure ataupun pengguna adventure harian" ujar Kris di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Untuk desainnya, KTM Adventure 250 memiliki platform yang sama dari KTM 490 Rally seperti struktur steel trellis frame ultra light weight dengan 2-piece design, main frame removable subframe dan open lattice swingarm.
Fitur ini memungkinkan untuk manuver yang maksimal bagi bikers baik itu daily use, touring maupun adventure touring.
Sedangkan Duke 200 New Generetion merupakan versi facelift Duke 200 yang modelnya memang tergolong lawas.
Secara tampilan Duke 200 ini juga sudah mengikuti kakak-kakaknya yang serba tajam terinspirasi dari bentuk Super Duke 1290 R.
Baca Juga: KTM Duke 390 Tracker, Makin Kekar Pakai Tangki Kawasaki Ninja 250
Baca Juga: KTM Duke 390 Scrambler, Tampang Jadi Garang Siap Berpetualang
"KTM Duke 200 New Generation merupakan major change dari tipe sebelumnya dengan berbagai tampilan fitur yang benar-benar baru dan menarik," ucap Kris.
Terakhir, New Duke 250 dari segi model sekilas tidak ada perubahan dibanding Duke 250 yang telah dipasarkan di Tanah Air sejak 2017 lalu.
Namun perubahan yang terjadi lebih ke standar emisi gas buang yang ditingkatkan sama seperti versi India yaitu dengan standar emisi BS VI (Euro 6).
Soal harga, untuk KTM Adventure 250 sendiri dibanderol Rp 79 juta on the road (OTR) Jadetabek.
Sementara KTM Duke 200 New Generation memiliki banderol Rp 52 juta dan untuk menebus New KTM Duke 250 siapkan budget Rp 65 juta OTR Jadetabek.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR