Kenali Bahaya Tapak Ban Mobil Botak Jika Dipakai Saat Musim Hujan

GridOto.com - Kenali bahaya tapak ban mobil yang sudah botak masih dipakai saat musim hujan.

Pastikan ketebalan tapak ban mobil masih dalam kondisi baik saat digunakan di musim hujan.

Sebab tapak ban yang sudah botak cukup berbahaya jika tetap dipakai di permukaan jalan yang basah saat musim hujan.

Pada bagian tapak ban terdapat alur yang memiliki fungsi penting.

"Alur tapak ban sudah dirancang sedemikian rupa untuk memecah genangan air ketika dilewati," jelas Aris Munandar, IP Plant Corporate Management PT Hankook Tire Indonesia.

Aditya Pradifta

ILUSTRASI. Ban semi slick dari Champiro SX2

Baca Juga: Tiga Hal yang Sering Tidak Disiapkan Ketika Mengemudi di Hujan Deras

"Fungsinya untuk menjaga area contact patch tapak ban tetap menempel di permukaan jalan," terusnya.

Jika tapak ban sudah botak, kedalaman alur ban jadi semakin sempit.

Dimana tidak ada tempat air bisa melewati alur tapak ban untuk dipecah ke samping lewat cabang alur tapak ban.

"Air jadi tetap mengumpul di area tengah tapak ban," ujar Aris.

"Ditambah adanya tekanan angin ban serta kecepatan mobil, ban cenderung terangkat saat menerabas genangan air," terangnya.

Aditya Pradifta

Jangan lihat kebotakan ban dari ulir ban

Baca Juga: Berkendara di Hujan Deras, Apakah Perlu Menyalakan Lampu Mobil?

Inilah yang biasa disebut gejala aquaplaning karena ban mobil mengambang dari permukaan jalan.

Sehingga mobil lepas dari grip karena tapak ban yang tidak menyentuh permukaan jalan.