GridOto.com - Tips beli mobil bekas Eropa, satu perawatan penting diluar servis berkala.
Saat beli mobil bekas Eropa, perawatan paling mendasar adalah servis berkala seperti ganti oli mesin atau tune up mesin.
Di luar itu, ada satu hal penting yang harus dilakukan saat beli mobil bekas.
Yaitu melakukan scanning setiap setelah servis atau tune up mesin.
"Seperti mobil BMW, setelah servis atau tune up mesin juga harus melakukan scanning," terang Pungky Wibowo, pemilik showroom mobil bekas Bimmeroom di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Oli Transmisi Matik Sebaiknya Ganti atau Kuras?
"Dengan alat diagnostic, scanning dilakukan lewat soket OBD mobil," tambahnya.
Hal ini bertujuan untuk menganalisa fungsi sistem elektrikal mobil Eropa yang umumnya banyak sensor.
Dimana jika ada sensor yang mengalami malfungsi akan langsung terdeteksi.
"Saat ada malfungsi, akan dilakukan clear fault untuk mengembalikan fungsi sensor itu," ujar Pungky.
"Biasanya sensor eror karena ada penggantian part, kena kotoran, atau sudah usia," paparnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas BMW Seri 3 F30, Solusi Sensor ABS Error
Jika sudah diketahui sejak dini, usia sensor bisa lebih panjang tanpa harus melakukan penggantian karena sifat malfungsi yang masih sporadik.
Akan menjadi masalah jika malfungsi tersebut terus dibiarkan yang bisa jadi kerusakan permanen.
"Kalau sudah malfungsi permanen harus ganti sensor yang diketahui rusak," tekan Pungky.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR