GridOto.com - Saat ganti slang radiator disarankan ganti coolant juga, ini alasannya.
Kerusakan yang muncul di slang radiator seperti keretakan atau kebocoran membuat komponen ini harus segera diganti baru.
Karena kebocoran coolant atau air radiator bisa menimbulkan masalah overheat dan bikin rusak mesin.
Menurut M. Fathulloh mekanik IMT Garage yang bengkelnya di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, saat kalian ganti slang radiator baru disarankan untuk ganti coolant juga.
Baca Juga: Terjangkau, Segini Biaya Uji Emisi Motor di Bengkel Resmi dan Umum
"Ini supaya pendinginan radiator maksimal lagi, karena bisa saja kondisi coolant atau air radiatornya sudah tidak terlalu bagus," terang Ian sapaan akrabnya.
"Apalagi kalau motornya sudah sampai ganti slang, biasanya pemilik kurang merawat motornya. Mungkin bisa tahunan tidak pernah ganti coolant, makanya disarankan diganti sekalian," yakinnya.
Selain itu disarankan juga lakukan flushing terlebih dahulu saat proses penggantian radiator coolant.
"Karena biarpun slang radiatornya baru bisa saja ada endapan bekas coolant lama di area radiatornya, ini yang harus dihindari," tambahnya lagi.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Artinya DOT 3 dan DOT 4 Pada Minyak Rem Motor
"Yang terpenting wajib menggunakan coolant, jangan pernah pakai air biasa sebagai pengganti coolant," tegasnya.
"Selain pendinginan tidak maksimal untuk motor harian, air biasa ini juga rawan bikin karat jadi selalu pakai coolant khusus untuk motor," tutup Ian.
Nah itu tadi alasan mengapa mekanik menyarankan sekalian ganti cairan coolant saat kalain mengganti slang radiator.
Namun, kalau air radiator memang belum lama diganti, kalian bisa lewati langkah itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR