GridOto.com - Ganti slang radiator motor tidak bisa asal substitusi atau comot komponen dari motor lain, begini penjelasannya.
Slang radiator seiring pemakaian akan menurun kualitasnya dan rawan rusak.
Umumnya slang radiator yang mulai rusak akan menjadi getas dan retak-retak.
"Kalau sudah seperti itu disarankan ganti slang radiator karena rawan bikin kebocoran di area slang," ucap M. Fathulloh mekanik IMT Garage yang bengkelnya di daerah Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Terjangkau, Segini Biaya Uji Emisi Motor di Bengkel Resmi dan Umum
Harga slang radiator standar sendiri cukup terjangkau.
"Kalau untuk motor matic itu harganya sekitar Rp 80-100 ribuan per set, karena biasanya slang radiator ini terdiri dari beberapa bagian," tambah Ian sapaan akrabnya.
"Nah, kalau beli juga harus teliti, karena slang radiator ini tidak disarankan untuk substitusi dengan tipe lain meskipun satu merek karena bisa saja lekukan slang radiatornya berbeda," tegasnya.
"Misalnya ukurannya mirip, tapi lebih panjang biarpun sedikit takutnya tidak bisa terpasang dengan pas. Jika tidak pas malah rawan tertekuk dan bikin sirkulasi air radiator tidak lancar," wanti Ian.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Artinya DOT 3 dan DOT 4 Pada Minyak Rem Motor
Selain itu hindari juga penggunaan slang radiator aftermarket yang banyak dijual dalam satuan meteran.
"Slang radiator meteran itu bentuknya seperti slang air biasa, kalau dipasang biasanya ditekuk dulu karena ia memang bentuknya tidak ada lekukan seperti slang ori," tambahnya lagi.
"Selain bikin sirkulasi air radiator tidak lancar, slang murahan ini juga biasanya rawan bocor karena bahan yang jelek. Jadi sebaiknya hindari pembelian slang tersebut," tutupnya.
Tuh, jadi harus beli slang radiator yang sesuai dengan jenis motor kalian.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR