GridOto.com - Kemenangan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Algarve 2021 membuat Ducati resmi mengunci gelar juara konstruktor MotoGP 2021.
Gelar ini bisa sedikit jadi pelipur lara buat Ducati yang harus kembali gagal meraih gelar Juara Dunia tahun ini.
Ducati tampak merayakan gelar ini dengan cukup lepas, benar-benar sebagai gelar yang penting bagi mereka meskipun gengsinya di bawah gelar pembalap.
Prestasi ini juga jadi pertanda bahwa motor Desmosedici GP memang menjadi motor terbaik tahun ini.
Dibanding Yamaha yang tahun ini hampir hanya mengandalkan Fabio Quartararo saja, Ducati mampu meraih gelar ini dengan kontribusi hampir semua pembalapnya.
Dari total 6 pembalap, 5 pembalap memberikan kontribusinya buat raihan 332 poin di klasemen konstruktor sejauh ini.
Mereka adalah Francesco Bagnaia dan Jack Miller dari tim pabrikan, Johann Zarco dan Jorge Martin dari tim satelit Pramac Racing, kemudian Enea Bastianini dari tim Avintia Esponsorama.
Bagi yang belum tahu, poin konstruktor ini diambil dari raihan pembalap terbaik suatu pabrikan dalam suatu balapan.
Menduduki posisi 2 di kejuaraan, Pecco Bagnaia menyumbangkan 142 poin dari 332 poin Ducati di klasemen sementara.
Hasil ini membuat Pecco-pun akan jadi andalan tim pabrikan Ducati di MotoGP 2022 mendatang.
Lalu Johann Zarco menyumbangkan 86 poin, Jack Miller menyumbangkan 63 poin, serta Jorge Martin 25 poin.
Empat pembalap tersebut memakai Desmosedici GP21 dengan spek paling mutakhir dari Ducati.
Uniknya Enea Bastianini yang memakai Desmosedici GP19-pun mampu menyumbang 16 poin berkat podiumnya di Emilia Romagna.
Sayang sekali, Luca Marini tak ikut menyumbangkan satu poin pun buat Ducati karena belum pernah menjadi pembalap terdepan Ducati di satu balapan pun.
Hal itu juga membuat Marini tidak ikut berfoto saat perayaan Ducati atas gelar konstruktor MotoGP 2021.
Kasihan ya Luca Marini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com,twitter.com/ducaticorse |
KOMENTAR