Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak yang Enggak Sadar, Ini Bahaya Biarkan Cakram yang Mulai Tipis

Isal - Selasa, 9 November 2021 | 07:30 WIB
Efek membirkan cakram motor tipis, ternyata berbahaya
Isal/GridOto.com
Efek membirkan cakram motor tipis, ternyata berbahaya

GridOto.com - Ternyata membiarkan cakram atau piringan motor yang mulai tipis berbahaya.

Mirisnya, bahaya cakram atau piringan motor tipis ini enggak banyak disadari bikers.

"Cakram motor yang tipis memperbesar potensi cakram robek di jalan atau saat motor digunakan," buka Muhammad Faiz, Owner bengkel spesialis motor matic, D'Kutic kepada GridOto.

Cakram motor yang tipis juga membuat feel atau rasa pengereman jadi kurang nyaman.

Baca Juga: Harga Piringan Cakram Motor Matic Honda Masih Terjangkau, Ganti Kalau Tipis

"Cakram motor tipis membuat tuas rem harus ditekan lebih dalam saat ingin menghentikan laju motor. Hal itu membuat riding jadi kurang nyaman," jelas Faiz saat ditemui pada Senin lalu (01/11/2021).

Yang paling bahaya dari cakram motor tipis adalah rem yang menjadi kurang pakem.

Piringan cakram yang tipis seperti ini rawan sobek
Isal/GridOto.com
Piringan cakram yang tipis seperti ini rawan sobek

"Cakram yang tipis membuat pengereman jadi kurang maksimal atau kurang pakem," jelas Faiz.

Hal itu bisa terjadi karena cakram yang tipis akan mempengaruhi kekuatan friksi antara kampas rem dan cakram yang terjadi selama proses pengereman.

Baca Juga: Mengapa Posisi Rem Cakram Motor Berbeda-beda? Begini Penjelasannya

Rem yang menjadi kurang pakem ini tentu berbahaya sekali, terutama saat motor butuh pengereman yang cepat ketika digunakan di kecepatan yang tinggi.

Untuk memeriksa kondisi cakram motor sebenarnya mudah, kalian bisa raba dengan jari.

"Cakram motor yang tipis biasanya punya permukan yang sudah tidak rata antara bagian pinggir dan tengah yang terasa cekung," tuturnya saat ditemui di Jalan Kabel No.2, Beji, Depok, Jawa Barat.

Untuk memastikannya kalian bisa ukur sendiri ketebalan cakram motor menggunakan sigmat.

Buat motor yang banyak dijual di Indonesia, umumnya pabrikan menyarankan piringan diganti saat ketebalannya sudah mencapai 3 mm.

Atau kalian bisa lihat sendiri rekomendasi minimum ketebalan cakram yang biasanya dicetak juga pada cakram dengan tulisan MIN TH yang merupakan singkatan dari Minimun Thickness.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa