Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

EGR Mesin Diesel Ditutup, Ternyata Dampaknya Bisa Jadi Begini

Ryan Fasha - Jumat, 5 November 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi gas buang (asap Knalpot) mobil
Dok. Otomotif
Ilustrasi gas buang (asap Knalpot) mobil

GridOto.com - Kondisi mesin mobil diesel khususnya yang enggak dirawat akan menghasilkan kepekatan gas buang yang tinggi.

Sebagaimana kita ketahui, mobil diesel sekarang ini sudah dilengkapi dengan teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR).

EGR sendiri bekerja memutar kembali gas buang yang dihisap kembali ke saluran intake.

Namun, pemilik mobil banyak yang menonaktifkan EGR atau mematikan EGR.

Exhaust Gas Recirculation yang dilepas
Exhaust Gas Recirculation yang dilepas

Baca Juga: Ini Efek Negatif Tumpukan Karbon di Intake Mesin Mobil Diesel

"EGR yang ditutup sebenarnya bikin gas buang terutama kepekatannya akan naik," buka Erick Budiman dari bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS)

"Hal ini dikarenakan tidak ada sisa gas buang (NOx) yang dialirkan ke intake manifold," tambahnya.

Kondisi begini membuat gas buang pada mesin diesel menjadi lebih pekat.

Alhasil, asap hitam akibat proses pembakaran di ruang bakar bisa tinggi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa