Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kecelakaan Vanessa Angel

Berkaca dari Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Yuk Waspadai Bahaya Mengemudi di Jalan Tol yang Lurus dan Panjang

Naufal Shafly - Kamis, 4 November 2021 | 20:05 WIB
Kepolisian setempat di lokasi kecelakaan Mitsubishi Pajero Sport milik artis Vanessa Angel.
Twitter
Kepolisian setempat di lokasi kecelakaan Mitsubishi Pajero Sport milik artis Vanessa Angel.

GridOto.com - Berita duka datang dari artis Vanessa Angel yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto (JOMO) KM 672+300 A, Kamis (4/11/2021).

Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan maut tersebut disebabkan karena sang sopir mengantuk sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan.

Berbicara soal kantuk, gejala ini bisa muncul akibat beberapa hal, salah satunya adalah terlalu lama mengemudi di jalanan yang kondisinya lurus dan panjang.

Jalan Tol Jombang-Mojokerto sendiri memang memiliki karakter lurus dan panjang, khas Tol Trans Jawa pada umumnya.

Menurut Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia, karakter jalan yang seperti itu memang sangat berbahaya bagi pengemudi.

"Merujuk ke kondisi, memang jalanan yang lurus lebih rentan membuat mata lelah atau mengantuk," ucap Andry kepada GridOto.com, Kamis (4/11/2021).

Oleh sebab itu, agar kejadian serupa tidak terus terulang, Andry membagikan cara untuk mengurangi kantuk atau jenuh saat mengemudi di jalanan yang lurus dan panjang.

"Pertama, tentui harus yakin akan kesehatan diri sendiri sebelum mengemudi. Lalu buat manajemen perjalanan untuk tahu kapan harus break, agar kondisi tubuh tetap fit saat melibas trek yang panjang," kata Andry.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Tunggal Akibat Mengantuk, Apa Bisa Dicover Asuransi?

Baca Juga: Sopir Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel, Pakar Safety Beri Cara Mengantisipasinya

Selain itu, pengemudi juga disarankan tidak terus-menerus melihat ke depan agar tidak jenuh dan ngantuk.

"Fokus dan biarkan mata bergerak, tidak statis menatap ke depan. Jadi mata pengemudi harus bergerak ke segala arah, misal untuk mengecek spion agar kondisi sekeliling dapat terus termonitor," jelasnya.

Ilustrasi mengemudi di jalan tol yang lurus dan panjang
GridOto.com/Agus Salim
Ilustrasi mengemudi di jalan tol yang lurus dan panjang

Selain itu, pengemudi juga bisa berbincang ataupun mendengarkan musik untuk mengusir rasa jenuh.

"Tapi mendengarkan musik hanya seperlunya saja, jangan over. Karena kalau berlebihan justru bisa bikin kehilangan fokus juga," tukasnya.

Andry juga berpesan agar pengemudi selalu memposisikan diri dalam keadaan siap.

Maksudnya, posisi duduk pengemudi harus baik, jangan lemas, santai, ataupun seperti bermalas-malasan.

"Ketika ada indikasi kelelahan, segera berhenti di rest area terdekat dan langsung istirahat, jangan memaksakan diri tetap mengemudi," tutupnya.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

City Car Toyota Ini Iritnya Tembus 35 Km/Liter, Lebih Murah dari Agya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa