Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dari Sini Asal Angka HC dan CO Yang Jadi Patokan Uji Emisi Gas Buang

Isal - Kamis, 4 November 2021 | 12:40 WIB
Alat uji emisi yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Farhan
Alat uji emisi yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

 

GridOto.com - Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 66 tahun 2020, kendaraan yang masuk ke wilayah DKI Jakarta wajib lolos uji emisi.

Lolos atau tidaknya uji emisi tergantung dari kadar hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang terkandung dalam emisi gas buang kendaraan.

Lantas, darimana asalnya HC dan CO yang jadi patokan uji emisi gas buang ?

"Timbulnya HC dan CO yang tinggi merupakan efek dari tidak sempurnanya reaksi oksidasi yang ada di ruang bakar," buka Dr. Eng. Ir. Iman K. Reksowardojo M.Eng, Pakar Motor Bakar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada GridOto.

Baca Juga: Mau Uji Emisi Motor, Catat Ini Lokasinya di Jakarta

"Sebenarnya ada beberapa penyebab HC dan CO tinggi, bisa dari sedikitnya kandungan oksigen di ruang bakar, atau kondisi busi yang sudah lemah," tambahnya saat dihubungi beberapa waktu yang lalu (01/21).

Selain dari kondisi ruang bakar, settingan mesin motor yang kurang tepat juga dapat menyebabkan HC dan CO yang tinggi di emisi gas buang kendaraan kita.

"Kadar senyawa hidrokarbon (HC) yang tinggi juga bisa disebabkan oleh miss firing pada proses pembakaran," papar Iman K. Reksowardojo.

Ternyata kebocoran oli mesin ke ruang bakar juga dapat membuat kadar HC tinggi pada emisi gas buang kendaraan kita.

Ilustrasi ruang bakar
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar

Baca Juga: Pakai Bahan Bakar yang Tepat, Kunci Utama Mobil Lolos Uji Emisi

"Oli yang tersisa di ruang bakar dapat mengikat bahan bakar, jika keduanya terbakar saat proses pembakaran membuat senyawa HC jadi tinggi," jelas Iman K. Reksowardojo.

Hal senada juga dikatakan oleh dikatakan oleh 2 Wheels Service Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Victor Assani.

"Munculnya kadar CO yang terlalu tinggi disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari senyawa karbon," jelas Victor Assani.

Kondisi ruang bakar yang kotor membuat hasil uji emisi buruk,  contohnya terlihat pada hasil pada foto
Isal/GridOto.com
Kondisi ruang bakar yang kotor membuat hasil uji emisi buruk, contohnya terlihat pada hasil pada foto

"Tingginya kandungan CO dalam emisi gas buang motor disebabkan oleh kandungkan oksigen," tuturnya.

Nah, itu tadi asal HC dan CO yang jadi patokan uji emisi motor atau mobil kalian.

Jadi kalau HC atau CO di motor kalian kelewat tinggi, bisa perhatikan beberapa hal tadi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Fazzio Youth Festival Sambangi Jakarta, Ini Loh SMA yang Borong Juara

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa