GridOto.com – Dalam kondisi sudah aus, inilah perbedaan antara v-belt kevlar dan v-belt standar motor matic yang belum banyak diketahui bikers.
Selain umumnya dibanderol lebih mahal, v-belt kevlar diyakini punya kelebihan dibandingkan v-belt standar pabrik atau v-belt aftermarket non-kevlar.
Perbedaan yang paling jelas tentu saja dari bahan yang digunakan, yaitu kevlar yang punya sifat lebih istimewa dari karet biasa.
“Secara sederhana, v-belt kevlar sifatnya elastis namun lebih kuat dan berdasarkan pengalaman kami bisa lebih tahan digunakan meskipun sudah ada keretakan,” ungkap Dave Farich, owner bengkel IDScoot Performance, Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Waspada V-Belt Motor Matic Palsu di Pasaran, Begini Ciri Fisiknya
Contohnya saat v-belt standar sudah aus, secara fisik bakal mengalami keretakan dan bisa putus sewaktu-waktu kalau tetap digunakan.
Sedangkan v-belt kevlar, saat kondisi fisiknya sudah ada retak enggak langsung putus, namun sebelumnya performa motor akan berkurang saat dikendarai.
“Saat kondisi sudah melar, performa motor pasti bakal menurun. Nah kalau dibiarkan v-belt kevlar ini nantinya bisa putus juga namun lebih tahan dibandingkan non-kevlar,” terangnya.
Meskipun demikian, v-belt matic yang sudah aus tetap disarankan untuk segera diganti supaya aman dan nyaman diperjalanan.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Gantung Gas di Motor Matic Bisa Bikin CVT Jebol
“Bedanya kalau v-belt standar wajib ganti kalau sudah retak, v-belt kevlar masih bisa lanjut dipakai selama kondisinya belum melar atau ada gejala tadi,” yakin Dave.
Sekarang terjawab ya mengapa harga v-belt kevlar dijual hampir dua kali lipat dari v-belt biasa yang ada di pasaran.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR