GridOto.com - Bos Mercedes, Toto Wolff, merasa yakin Lewis Hamilton dan Max Verstappen berani saling tabrak demi gelar juara F1 2021.
Toto Wolff berkaca dengan yang pernah terjadi antara Ayrton Senna dan Alain Prost di Suzuka 1989 silam.
Keduanya sempat terlibat beberapa kali momen persaingan sengit sejak 1988, hingga akhirnya di F1 Jepang 1989 Senna menabrak Prost di chicane sirkuit Suzuka.
Keduanya gagal menyelesaikan balapan, bahkan Senna didiskualifikasi dari balapan dan dihukum.
Jika melihat yang terjadi di Silverstone dan Monza tahun ini, Toto Wolff yakin Hamilton dan Verstappen bisa mengulangi insiden tersebut pada beberapa seri akhir F1 2021.
Terutama jika sampai seri terakhir di Abu Dhabi titel belum jelas jadi milik siapa.
"Jika datang skenario di balapan terakhir Abu Dhabi dan mereka saling kejar untuk titel, siapa pun yang unggul akan melakukan hal sama dengan masa Senna-Prost," ungkap Wolff dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Yang terjadi di Monza? Verstappen mencoba menabrak Lewis karena dia akan menyalip dan dia lebih cepat. Itu bisa dipahami," jelasnya.
Baca Juga: Bakal Balapan di Gunung, Daya Tahan Mesin Mercedes Diragukan di F1 Meksiko 2021?
Wolff yakin baik Hamilton ataupun Verstappen tidak akan membiarkan satu sama lain menyalip.
"Jika kau mengejar kejuaraan dan kau melihat rivalmu melewatimu, apa cara yang bisa kau lakukan dibandingkan memastikan dia tidak bisa melewatimu? Kita juga pernah melihat Schumacher dan Villeneuve, kita bahkan melihat Senna dan Prost dua kali melakukannya," lanjut wolff.
Meski menduga peluang tersebut sangat mungkin terjadi, Wolff tidak akan meminta Hamilton sengaja menabrak Verstappen.
Meski begitu, Wolff juga merasa bahwa ia takkan bisa mengontrol keputusan Hamilton.
"Aku tak berpikir kau ingin mengatur mereka karena merekalah gladiatornya. Ini yang membuat olahraga ini menarik, karena ada faktor alami meskipun kami tak suka konfrontasi, dan orang akan tertarik menantikannya," tegasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR