GridOto.com - Jika mobil habis kena hujan sebaiknya segera dibersihkan.
Terutama saat musim hujan jelang akhir 2021 ini, kebersihan mobil harus lebih diperhatikan.
Biasanya setelah mobil habis kena hujan orang cenderung malas untuk langsung membersihkan.
Tommy, pemilik workshop detailing DressUp Auto Detailer di Bintaro Permai, Jakarta Selatan menjabarkan masalah yang akan muncul jika membiarkan air hujan di permukaan cat mobil.
"Kalau tidak segera dibersihkan itu akan jadi awal dari kerusakan cat mobil," ungkapnya.
Baca Juga: Semprotan Air Tekanan Tinggi Jadi Pemicu Cat Mobil Baret, Apa Benar?
"Yang perlu diketahui air hujan sifatnya asam dan korosif," imbuhnya.
Saat lama dibiarkan menempel, asam air hujan perlahan mengikis lapisan pernis cat mobil.
Secara bersamaan butiran air hujan akan mengering meninggalkan bercak yang dikenal sebagai water spot.
"Water spot terbentuk karena air yang mengering tercampur dengan debu atau kotoran dari udara," terang Tommy.
"Jadinya tumbuh jamur dan meresap ke pori-pori cat yang sudah terkikis," terusnya.
Dalam jumlah banyak, bercak water spot ini akan membuat warna cat jadi kusam.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Efektif Hilangkan Baret Halus di Cat Mobil
Untuk menghilangkannya mau tidak mau harus dilakukan poles cat mobil.
"Lapisan terluar cat mobil yang sudah terkontaminasi harus dikikis supaya warna aslinya kembali keluar," ujar Tommy.
"Setelah poles harus coating karena lapisan proteksi cat mobil sudah habis," sambungnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR