GridOto.com - Jangan asal tuang saja, mengisi oli gardan di motor matic juga ada takaranya.
Sama seperti oli mesin, beberapa tipe motor matic memiliki volume oli gardan yang berbeda.
Dilarang memberi oli gardan terlalu banyak atau terlalu sedikit dari takaran yang dianjurkan.
Pasalnya, ada efek negatif yang bakal muncul jika kalian mengisi oli gardan tidak sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kiprok Motor Rusak Yang Harus Diwaspadai Bikers
"Jadi memang sering ada anggapan kalau mengisi oli gardan lebih banyak bisa bikin awet. Tapi faktanya tidak juga," buka Bimo Aryo dari Big Scoot Garage di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Yang ada malah tarikan mesin jadi terasa berat kalau isi oli gardan kelewat banyak. Hal itu bisa terjadi karena putaran girboks yang tertahan oleh oli yang terlalu banyak," terangnya.
Sementara mengisi terlalu sedikit tentu jadi masalah juga buat komponen gardan atau girboks.
"Pelumasan di girboks jadi tidak maksimal sehingga gesekan antar komponen jadi tinggi," wanti Bimo.
Baca Juga: Kerok Jalur Roller Jangan Pernah Asal, Begini Efeknya ke Performa
"Nanti yang ada girboks jadi mudah aus karena oli yang lebih sedikit itu," tegasnya.
Bimo ambil contoh perbedaan volume oli gardan yang dibutuhkan di motor matic Vespa.
"Soalnya di Vespa saja yang 2V itu butuhnya 120 ml oli gardan. Sementara di mesin 3V dan iGet butuh 200 ml, jadi beda kan," tutupnya.
Jadi kalian wajib tahu takaran oli gardan motor sebelum ganti ya!
Biasanya pabrikan motor sudah memberikan tanda takaran oli gardan yang harus dimasukan dengan adanya embos bertuliskan angka di dekat lubang memasukan oli gardan.
Jika tidak ada, kalian bisa memastikan kapasitas oli yang dibutuhkan lewat buku panduan perawatan motor.
Jadi jangan asal lagi dalam mengisi oli gardan di motor matic.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR