Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dua Tipe Sok Belakang Motor, Ini Bedanya Monoshock dan Double Shock

Muhammad Farhan - Senin, 1 November 2021 | 11:20 WIB
Monosok dengan konstruksi horizontal back-link mampu menjaga ZX-25R tetap stabil walau diajak menikung dalam kecepatan tinggi
F. Yosi/otomotifnet.com
Monosok dengan konstruksi horizontal back-link mampu menjaga ZX-25R tetap stabil walau diajak menikung dalam kecepatan tinggi

GridOto.com – Secara umum motor di pasaran dibekali dengan dua tipe sok belakang, yaitu monoshock dan double shock.

Sesuai namanya, monoshock berarti dilengkapi sokbreker belakang tunggal yang letaknya di tengah atau di samping motor.

Sedangkan double shock, terdapat sepasang sokbreker belakang yang posisinya terpasang di bagian kanan kiri motor.

“Kedua tipe sok tersebut bisa ditemui di berbagai jenis motor bebek, matic atau sport. Tentu sudah dipertimbangkan pabrikan sesuai kebutuhan pengguna,” ujar Romandono, pemilik bengkel Joko Shock Jaya, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Honda CBR150R Lama Ingin Pakai Sok Upside Down? Siapkan Dana Segini

Secara struktur pun mirip, hanya saja ukuran monoshock biasanya lebih pendek dan lebar kalau dibandingkan double shock yang lebih tinggi dan ramping.

Keduanya diakui sama-sama bisa terasa nyaman dan membuat motor stabil saat digunakan, namun tergantung dengan bagaimana kondisi motor digunakan.

Shockbreker pakai YSS Top Prime ukuran 340 mm. Lebih tinggi.
Yuka Samudera
Shockbreker pakai YSS Top Prime ukuran 340 mm. Lebih tinggi.

Namun motor dengan monoshock bisa dibilang punya karakter lebih lincah dipakai bermanuver, sedangkan double shock lebih kokoh dalam mengangkut beban.

“Masing-masing ada plus minus. Tinggal pilih saja sesuai selera dan kebutuhan ingin motor dengan tipe sok belakang yang seperti apa,” terang Pak De.

Baca Juga: Pakai Ini Bisa Bikin Sokbreker Model Upside Down Jadi Lebih Awet

Sebab secara fungsi, keduanya sama-sama bekerja meredam benturan jalan yang dilalui sekaligus menopang bobot motor dan pengendara.

“Kalau kenyamanan lalu empuk keras karakter sokbreker itu juga tergantung. Termasuk juga keawetan karena kembali lagi ke kondisi pemakaian dan perawatan motor,” jelasnya.

Yamaha Aerox tampil dengan monoshock
Ivan Casagrande Momot
Yamaha Aerox tampil dengan monoshock

Kalau soal servis atau modifikasi sokbreker di bengkel spesialis, kedua tipe sok pun bisa diperbaiki atau diubah karakternya.

“Khusus modifikasi motor double shock dibikin monoshock atau sebaliknya, perlu perhitungan matang supaya motor tetap aman dan nyaman dikendarai,” pungkas Pak De.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa