GridOto.com - Cuma dengan Rp 25 jutaan, Anda bisa bawa pulang kendaraan yang harganya mirip motor, tapi bisa masuk tol ini.
Kendaraan yang dimaksud adalah Daihatsu Ceria.
Daihatsu Ceria pertama kali muncul di tahun 2001, sebelum zamannya mobil LCGC.
Bisa dibilang Daihatsu Ceria adalah mobil namun mirip motor jika dilihat dari sisi konsumsi bensin dan harganya saat ini.
Dari pengalaman pemakainya, konsumsi bensin Daihatsu Ceria bisa 27 kilometer per liter saat dipakai keluar kota.
Mengusung dapur pacu atau mesin ber kode ED-10 3 silinder segaris 6 klep SOHC.
Menghasilkan power 36 HP/5.500 rpm dan torsi puncak 63 Nm/3.200 rpm.
"Meski konsumsi bensin irit banget, top speed Daihatsu Ceria 135-140 km/jam kondisi standar ting-ting," ucap Dodi Iskandar pemilik showroom mobkas Jaya Mobil di Serpong Tangerang, saat dihubungi GridOto.com Senin (1/11/2021)
Baca Juga: Terjun Bebas Harga Mobil Bekas Sampai Rp 50 Juta, Ada Avanza Berikut Daftarnya
Harganya juga irit banget, kini Daihatsu Ceria dijual bervariasi dari harga Rp 25 juta sampai 40 juta.
Setara Yamaha NMAX 2020 atau Yamaha All New NMAX yang dijual Rp 33 jutaan atau Rp 33,750 OTR Jakarta.
Sebelum meluncur di Indonesia, lebih dulu keluar di Jepang yang dikenal sebagai Daihatsu Mira, termasuk mobil Kei Car yang konsepnya bodi mungil dan praktis.
Di Malaysia Daihatsu Ceria dinamai Perodua Kancil yang diproduksi mulai 1994 hingga 2009 lalu.
Baca Juga: Menggiurkan Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan, Pilihannya Mulai Jazz, Avanza Sampai Innova
Untuk di Jepang dan Malaysia menggunakan mesin 660 cc atau lebih kecil dari di Indonesia, konsumsi bensinnya bisa lebih irit lagi.
Di Malaysia jadi mobil terlaris pada 1990-an diminati para pemula atau anak muda.
Karena bodi kecil, sehingga praktis untuk kegiatan parkir serta terkenal sangat irit bensin.
Produksinya meningkat mulai dari 50.000 unit pada Desember 1995, 100.000 unit di awal 1997 dan 250.000 unit di 1998.
Baca Juga: Modal Rp 70 Jutaan Sudah Bisa Bawa Pulang Honda Accord Bekas, Berikut Daftarnya
Di Indonesia pertama hadir pilihan modelnya KL versi standar, KL Plus dengan AC dan KX didukung aksesori terlengkap.
Selang dua tahun selanjutnya pada 2003 dilakukan upgrade pada tampilan luar dan dalam seperti lampu depan membulat.
Pada 2005 dilakukan penyegaran warna pada interior.
Tapi, sayang PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghentikan laju peredaran di Indonesia.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR