GridOto.com - Teknologi mobil listrik Toyota bZ4X memiliki baterai Lithium-ion yang cukup besar pada bagian lantainya.
Berkapasitas 71,4 kWh, baterai ini diklaim cukup untuk menempuh jarak sekitar 500 kilometer sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Cycle (WLTC) Jepang.
Nah belakangan ini sering terjadi kebakaran mobil listrik yang disebabkan oleh kerusakan pada baterai penggerak.
Salah satu contohnya adalah Chevrolet Bolt yang beberapa kali mengalami kebakaran karena terdapat kecacatan pada baterai.
Menghadapi risiko kebakaran tersebut, Toyota melakukan beberapa penyempurnaan pada keamanan baterai Toyota bZ4X.
Baca Juga: Subaru Rilis Teaser Teknologi Mobil Listrik Solterra, Kok Familier Ya?
Secara struktural, baterai bZ4X terintegrasi dengan bagian lantai mobil sehingga terlindung dari terjadinya tabrakan.
Toyota menyebut struktur sasis Toyota bZ4X memiliki teknologi yang menyerap energi impak lebih baik seperti dua cross-member di bagian depan dan cross framework yang menghubungkan member samping kiri dan kanan.
Lalu dari sisi baterai, Toyota mendesain baterai bZ4X dengan teknologi terbaru yang akan mencegah dan mendeteksi adanya kegagalan baterai.
Pertama baterai bZ4X diproduksi melalui proses tanpa kontaminasi yang bisa menyebabkan panas abnormal.
Baterai penggerak juga akan dimonitor oleh sistem terutama pada parameter voltase, arus, dan temperatur untuk mencegah terjadinya overheating.
Terakhir, baterai bZ4X telah mengadopsi teknologi cairan coolant yang mencegah hubungan arus pendek saat terjadi kebocoran.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR