GridOto.com - Bisnis pembiayaan kendaraan PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) selama kuartal ketiga (Juli-September) 2021 disebut membaik, seiring menurunnya kasus harian Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, adanya perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga akhir 2021 juga cukup mendorong sektor otomotif dalam negeri yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Enggak heran jika wholesales (penjualan dari pabrik ke dealer) untuk mobil baru selama kuartal ketiga 2021 mengalami pertumbuhan 69 persen, jika dibanding periode yang sama tahun lalu dengan angka 628 ribu unit.
Sementara untuk wholesales motor baru, tumbuh 31 persen dibanding periode yang sama pada 2020 lalu atau sebesar 3,8 juta unit.
“Seiring meningkatnya penjualan di industri otomotif, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru di kuartal ketiga 2021 sebesar Rp 18,1 triliun atau naik 36 persen ketimbang tahun 2020," ujar Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira finance dalam meeting virtual, Jumat (29/10/2021).
Hafid mengatakan, seluruh sektor juga mengalami kenaikan terutama segmen mobil baru dan motor baru.
"Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan tercatat masih turun sebesar 13 persen dibanding tahun lalu atau senilai Rp 39,9 triliun di September 2021," ucapnya.
Penurunan piutang yang dikelola ini, menurut Hafid disebabkan rundown portfolio yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pembiayaan baru.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR