GridOto.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diketahui sudah menerapkan aturan ganjil genap di jalur Medan-Berastagi beberapa waktu lalu.
Langkah itu dilakukan karena jalur Medan-Berastagi merupakan jalur yang rawan kemacetan pada akhir pekan maupun hari libur nasional.
Ditambah jalur tersebut juga rawan terjadi longsor, sehingga akan berbahaya jika terjadi kemacetan di sana.
Adapun penerapan ganjil-genap di jalur Medan-Berastagi tidak dilakukan selama 24 jam, melainkan pada jam-jam tertentu saja.
Meski demikian, banyak pihak yang ternyata kurang setuju dengan penerapan aturan ganjil-genap di jalur ini.
Salah satunya Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Utara, yang merasa aturan tersebut bukan solusi jangka panjang.
Ketua Organda Sumut, Haposan Siallagan bahkan menilai kalau aturan ganjil-genap di jalur Medan-Berantagi tidak efisien dalam mengurai kemacetan lalu lintas.
"Malahan bagi saya, aturan ini bukan solusi yang tepat," katanya, dikutip dari Tribun-medan.com, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Selesai Sosialisasi, Hari Ini Pelanggar Ganjil Genap di Jakarta Dikenakan Sanksi
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tribun-Medan.com |
KOMENTAR