GridOto.com – Lewis Hamilton tertinggal 12 poin dari Max Verstappen setelah balap F1 Amerika 2021, tetapi pembalap tim Mercedes itu menganggap persaingan ini bukan yang terberat.
Balapan di COTA, Austin, Texas, Minggu (24/10) lalu dimenangkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton finish kedua.
Max Verstappen menjadi pembalap non-Mercedes yang memberi ancaman terbesar kepada Lewis Hamilton sejak era mesin turbo-hybrid pada 2014.
Musim balap F1 2021 ini sebagai salah satu yang terbaik di Formula 1, dengan Hamilton dan Verstappen saling bersaing di trek dan pada beberapa kesempatan mengalami bentrokan.
Baru-baru ini Lewis Hamilton bilang memikirkan kembali semua pertarungan gelarnya di masa lalu dan persaingannya dengan Max Verstappen bukanlah yang terberat.
Ketika ditanya oleh Sky F1 apakah ini adalah pertarungan terberat yang dia miliki untuk sebuah gelar, Lewis Hamilton menjawab, “Tidak, saya tidak akan mengatakannya.”
“Saya baru saja memikirkan hari ini tentang semua kejuaraan yang saya ikuti sejak saya berusia 10 tahun,” lanjut juara dunia F1 tujuh kali ini, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Ada begitu banyak momen sulit dan semuanya sangat mirip dengan caranya sendiri, tetapi semuanya unik dengan caranya sendiri pada saat yang sama,” ungkapnya.
Di era mesin hybrid, Lewis Hamilton meraih enam gelar juara dunia F1, lawan beratnya adalah rekan setimnya, Nico Rosberg.
Setelah Nico Rosberg pensiun di akhir musim 2016 dengan gelar juara dunia, Hamilton mendapat saingan dari Sebastian Vettel yang saat itu balapan untuk tim Ferrari.
Di musim ini mobil Mercedes W12 tampak kurang cepat dibanding mobil Red Bull RB16B, meskipun Hamilton bisa tampil dengan kuat saat balapan.
Lewis Hamilton pun mengakui ini sama sekali bukan musim yang sempurna, karena telah ketinggalan poin pada saat-saat Mercedes tidak sempurna.
Baca Juga: Red Bull Minta FIA Periksa Mobil Mercedes Usai F1 Amerika 2021, Curiga Ada Potensi Kecurangan
Di lain hail, Hamilton menghadapi Max Verstappen yang sekarang jauh lebih dewasa dan tampaknya tak tergoyahkan di bawah tekanan.
Balapan musim ini masih menyisakan lima putaran, setelah F1 Amerika, balapan berikutnya di kandang pembalap tim Red Bull lainnya, Sergio Perez, yaitu di F1 Meksiko, 7 November nanti.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR