GridOto.com - Terdapat banyak manfaat minyak kayu putih untuk kesehatan, seperti meredakan saat terkena flu dan menghangatkan badan.
Namun bagi sebagian bikers, minyak kayu putih juga bisa digunakan sebagai bahan campuran aditif agar konsumsi bahan bakar kendaraan jadi lebih irit.
Bahkan, penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif pada bahan bakar ini juga sudah dijadikan thesis oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang.
Judul karya ilmiah tersebut 'Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R'.
Dalam karya ilmiah tersebut dijelaskan, minyak kayu putih bisa digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.
Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.
Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.
Lantas, bolehkah mencampur bensin seperti Pertalite dengan minyak kayu putih dalam jangka panjang?
Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) pun mengungkapkan pendapatnya.
Menurut pria yang akrab disapa Yus ini, penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif bahan bakar malah akan mempengaruhi performa mesin bila digunakan jangka panjang.
"Minyak kayu putih memang sudah lama memiliki isu meningkatkan oktan dan bikin irit, tapi karakternya yang kesat berpotensi mengurangi lubricity bahan bakar," ujar Prof. Yus kepada GridOto.com, Senin (25/10/2021).
"Jadi kalau saya lihat kemungkinan malah mengurangi kemampuan bahan bakar untuk melumasi jika digunakan jangka panjang," sambungnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR