GridOto.com - Mematikan mesin dengan standar samping bikin aki cepat soak, mitos atau fakta?
Anggapan itu berkembang soalnya saat ini sudah banyak motor matic yang dilengkapi dengan sensor standar samping.
Alhasil enggak sedikit bikers yang mematikan mesin motor matic hanya dengan mengaktifkan standar samping.
Lantas, apakah kebiasaan itu membuat aki jadi cepat soak?
Baca Juga: Jangan Sampai Kena! Ini Dampak Negatif Air Aki Buat Bodi Motor
Saat mematikan mesin dengan standar samping, ternyata enggak langsung membuat komponen yang butuh listrik dari aki lainnya ikut mati.
"Pada motor matic saat ini, komponen yang butuh kelistrikan seperti headlamp dan spidometer enggak langsung mati saat kita mengaktifkan standar samping," buka Beni Febriansyah selaku Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ) kepada GridOto.
"Apalagi kalau kita enggak langsung memposisikan kontak ke Off ketika mesin dimatikan dengan standar samping, kebiasaan itu membuat daya pada aki terus terkuras," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (02/19).
Pengisian arus pada aki bergantung pada putaran mesin.
Baca Juga: Awas Stok Lama! Begini Cara Baca Kode Produksi Aki Kering Motor
Saat mesin motor matic dalam kondisi mati akibat mengaktifkan standar samping membuat pengisian arus ke aki jadi terhenti.
"Saat kondisi mesin mati tidak ada arus yang mengisi ke aki, sedangkan spidometer dan headlamp butuh arus listrik dari aki," kata Benny.
"Hal itulah yang membuat aki lama-lama jadi lemah dan akhirnya soak," tambahnya.
Baca Juga: Cuma Karena Salah Pasang Kutub Aki, Motor Bisa Mendadak Mati Total
Untuk menghindari hal itu, Beni menyarankan untuk mematikan mesin motor matic dengan kunci kontak tidak hanya pakai standar samping.
"Untuk meminimalisir aki soak disarankan untuk mematikan mesin motor matic melalui kunci kontak dengan cara putar ke posisi OFF," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Sawangan No.88, Depok, Jawa Barat.
Dengan begitu, seluruh komponen yang menyedot listrik akan ikut mati dan tidak membebani kinerja aki ketika mesin dimatikan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR