GridOto.com - Jika kalian baru mengganti kabel spidometer tapi tidak lama putus kembali, ini dua penyebab utamanya.
Kabel spidometer yang putus bakal menimbulkan spidometer atau penunjuk kecepatan motor di panel instrumen jadi tidak berfungsi.
"Tidak hanya bikin spidometer mati, untuk beberapa motor injeksi, masalah kabel spidometer yang putus ini bisa bikin motor mati karena ECU membaca ada komponen yang error," bilang Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Biaya ganti kabel spidometer ini tidak mahal, rata-rata harganya hanya Rp 30-60 ribuan saja di bengkel resmi.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Cara Atasi Sokbreker Depan Motor Bocor
Tapi ada kalanya sudah ganti kabel spidometer, tapi tidak lama dipakai sudah putus lagi atau tidak berfungsi.
"Biasanya ada dua penyebab utamanya, yang pertama adalah pakai kabel yang tidak ori atau palsu," tambah Iwan.
"Kabel spidometer ini memang banyak palsunya bahkan dengan kemasan yang mirip asli. Tapi biasanya yang palsu gampang dikenali karena ditawarkan dengan harganya jauh lebih murah," wantinya.
Makanya, kalian harus lebih waspada kalau beli kabel spidometer dengan harga murah baik di bengkel maupun toko-toko online.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kulit Jok Motor Tidak Boleh Dibersihkan Pakai Sabun
"Lalu yang jadi penyebab lain ada di girboks, terutama di area lubang tempat memasukkan kabel itu mungkin sudah rusak atau pemasangannya kurang pas," terang Iwan lagi.
Menurut Iwan, lubang tempat memasukkan kabel yang kurang pas terpasang bisa menjadi penyebab kabel spidometer mudah putus.
"Celah tersebut bikin air rawan masuk yang sebabkan karat dan rawan bikin putus, karena memang biasanya kabel spidometer itu putusnya di area ini," lanjutnya.
"Makanya sebisa mungkin pasang kabel spidometer dengan pas atau ganti girboksnya jika memang sudah dirasa kendur terus saat pasang kabel spidometer baru," tutupnya.
Nah itu tadi dua hal yang bikin kabel spidometer di motor jadi rawan putus.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR