GridOto.com - Pembalap tim Aston Martin, Sebastian Vettel, akan mendapat penalti saat balapan F1 Amerika 2021 nanti.
Tim Aston Martin memutuskan melakukan pergantian elemen power unit sejak sesi FP1 F1 Amerika 2021.
Vettel dipastikan akan memakai Internal Combustion Engine (ICE) baru yang sudah melebihi batas yang diperbolehkan.
Pergantian ICE ini akan membuat Vettel turun 10 grid start pada balapan pada Senin (25/10/2021) dini hari.
Namun itu bukan satu-satunya part mesin yang diganti, ada beberapa part lain yang juga bakalan diganti oleh tim Aston Martin.
Sayangnya belum ada kepastian apa saja part lain yang akan diganti.
Jika banyak part diganti juga, maka Vettel akan mendapat tambahan penalti grid lagi dan akan start dari baris belakang di Circuit of The Americas (COTA).
Sebenarnya pergantian mesin ini sudah direncanakan sejak beberapa pekan lalu oleh tim Aston Martin.
Baca Juga: Aspal COTA Diprotes Pembalap MotoGP, Pirelli Khawatir Soal F1 Amerika 2021
Sayangnya, Mercedes mengalami keterbatasan pasokan part yang membuat Vettel harus menunggu.
Meski tidak sampai mengalami kerusakan mesin, performa Vettel kurang bisa maksimal dengan mesin lamanya.
Padahal beberapa pembalap yang sudah melakukan pergantian mesin mengalami peningkatan performa, termasuk Lewis Hamilton.
"Kupikir kita sedang menuju, katakanlah, akhir pekan yang sulit. Kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan dan dari mana kami memulai, bagaimanapun kami akan terus melihat ke depan," ungkap Vettel dilansir GridOto.com dari F1i.
"Saya rasa kami bisa kuat di sini, seberapa kuat? Kami akan lihat. Mudah-mudahan kami akan memiliki Minggu yang menghibur dan kembali lagi ke performa terbaik," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR