GridOto.com - Mungkin diantara kalian ada yang sedang mencari cara mencuci busa helm agar tetap bersih di musim hujan.
Selain motor, kebersihan helm juga harus dijaga.
Agar helm selalu bersih, busa helm harus dicuci secara rutin apalagi di musim hujan seperti sekarang.
Ternyata cuci busa helm bisa dilakukan sendiri di rumah, dengan alat yang tidak repot dicari.
Berikut panduan untuk mencuci busa helm agar tetap bersih di musim hujan.
"Pertama, lepas busa helm dari bagian dalam helm terlebih dahulu agar saat pencucian nanti tidak sulit," buka Kholik selaku mekanik bengkel spesialis helm motor, Bengkel Helm kepada GridOto.
Setelah itu, siapkan wadah seperti ember atau baskom serta sabun untuk membersihkan busa helm.
"Untuk sabunnya bisa gunakan sampo untuk ramput, kalau mau lebih harum lagi bisa gunakan pewangi," kata Kholik yang waktu itu ditemui di Bengkel Helm cabang Cimanggis.
Baca Juga: Pakai Dua Part Ini Tampilan Helm Dijamin Makin Sporti , tapi Harus Siap Dompet Kempes
Oya, hindari penggunaan sikat kasar untuk membersihkan busa helm.
Sebab, sikat kasar dapat membuat busa helm jadi cepat rusak.
"Kedua, bagian yang kotor misalnya berkerak bisa disikat dengan sikat gigi," jelas Kholik.
"Setelah itu direndam dan sesekali diangkat, jika sudah bersih dan harum tinggal keringkan saja," tambahnya saat ditemui di Jalan Gas Alam No.25, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Oya, saat proses pengeringan busa helm ternyata enggak boleh dikeringkan sembarangan.
Baca Juga: Bukan Untuk Kaum Mendang-mending, Replika Helm Rossi di Misano 2020 Lebih Mahal dari NMAX 155 Bekas
"Sebaiknya pakai pengering elektronik, jangan jemur busa helm langsung di bawah sinar Matahari soalnya nanti bisa membuat busa helm jadi cepat kempes," tuturnya.
Kalau di rumah enggak ada pengering elektronik, kalian bisa angin-anginkan saja busa helm.
Namun, perlu diingat mengeringkan busa helm tanpa pengering elektronik jadi butuh waktu yang lama.
Makanya siapkan waktu yang cukup agar busa helm saat dipakai kembali sudah kering dan bisa digunakan kembali
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR