GridOto.com - Sil kruk as Yamaha Aerox 155 rawan getas dan rembes seiring pemakaian.
Hal itu menyebabkan area CVT kotor oleh ceceran oli mesin dan bisa memicu munculnya gejala slip di CVT motor matic.
Sebelum hal itu terjadi, bengkel resmi sarankan pergantian sil kruk as Yamaha Aerox 155 secara rutin.
"Berdasarkan pengalaman saya, rata-rata sil kruk as Yamaha Aerox 155 baru rembes pada umur 20.000 km pemakaian," buka Dicky Nurjaman, Teknisi R Pit, bengkel resmi Yamaha, Harapan Motor Sejahtera kepada GridOto.
Baca Juga: Pemilik Yamaha Aerox 155 Harus Waspada, Part Di CVT Ini Rawan Rembes
Meski usia pakainya panjang, Dicky menyarankan untuk ganti sil kruk as Yamaha Aerox 155 setiap servis CVT untuk pencegahan.
"Sebab rusaknya sil itu bisa lebih lebih cepat terjadi kalau sil sering terkena bensin saat bersihkan area CVT," jelas Dicky.
"Sebelum kejadian, saya menyarankan untuk ganti sil kruk as Yamaha Aerox 155 setiap servis CVT pada 10.000 Km pemakaian," tambah mekanik asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini.
Untungnya, harga sil kruk as Yamaha Aerox 155 masih terjangkau.
Baca Juga: Awas! Komponen CVT Motor Matic Ini Haram Dibersihkan Dengan Bensin
"Harga sil kruk as Yamaha Aerox 155 ini cuma Rp 9 ribuan saja," papar Dicky.
"Makanya setiap servis CVT saya sarankan untuk diganti, Daripada nanti saat rembes membuat slip kampas ganda dan v-belt jadi kotor," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Jika kampas ganda dan v-belt kotor terkena oli biasanya gejala slip akan lebih intens dan sulit untuk dibersihkan.
Kalau sudah terlalu parah mekanik akan menyarankan ganti kampas ganda dan v-belt jika terus terjadi slip karena oli yang meresap di dua komponen ini.
Makanya agar hal itu terjadi lebih baik lakukan pencegahan dengan mengganti sil kruk as di CVT setiap servis CVT karena harganya juga murah Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR