GridOto.com - Vespa modern bermesin 4 tak, kini jadi skuter matik kelas premium yang cukup diidamkan bagi sebagian pengendara khususnya dari golongan milenial.
Salah satu alasannya, Vespa matic memiliki desain yang menarik dan modis untuk dijadikan kendaraan harian maupun hobi.
Bagi yang ingin memiliki Vespa matic dengan dana terbatas, tak ada salahnya untuk meminang unit bekasnya yang dijual di showroom.
Amos Ivan, Owner showroom Vespa matic bekas Vescooter di Depok mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli Vespa matic bekas.
1. Perhatikan angka kilometer di motor sebagai acuan.
"Cara memilih Vespa matic bekas dengan kondisi baik yang pertama itu kilometernya. Sebab umumnya kondisi motor dengan kilometer rendah itu kondisinya masih mulus. Patokan low kilometer itu 20.000 km ke bawah," ujar Ivan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Jika angka kilometer lebih dari 20.000, Ivan menyarankan agar calon pembeli harus bertanya lebih dalam lagi soal kondisi motornya.
2. Perhatikan kondisi fisik.
Menurut Ivan, kondisi keseluruhan bodi dan rangka Vespa matic bekas incaran jangan sampai luput dari perhatian.
Sebab Vespa matic mengusung sasis monokok yang artinya, bodi dan rangkanya ini menjadi satu kesatuan.
Baca Juga: Mau Bore Up Vespa Matic Untuk Pemakaian Harian, Wajib Perhatikan Ini
Baca Juga: Wuih, Harga Vespa Bekas ini Setara 6 Mobil Bekas Tahun 90-an Sob! Minat?
"Cara memilih Vespa matic bekas selanjutnya yaitu lihat bodinya apakah ada bekas tabrakan atau tidak, tapi kalau cuma lecet sedikit sih tidak masalah. Terus lihat juga dek bawahnya apakah ada karat atau tidak, kalau banyak karat takutnya pernah terendam banjir," jelasnya.
3. Cek bagian Kaki-kaki.
Lebih lanjut Ivan menilai, sektor kaki-kaki juga sebaiknya diperhatikan konsumen yang ingin membeli skutik dari brand asal Italia tersebut.
"Bagian fork dan sok harus dicek juga. Untuk mengecek fork depan, pembeli harus coba motornya apakah ada gejala berat ke kiri atau kanan. Takutnya fork-nya bermasalah. Tapi hal ini bisa jadi karena ban sudah termakan sebelah. Untuk sok, pastikan bantingannya masih enak dan tidak ada kebocoran," ungkap Ivan.
4. Lihat Kondisi CVT dan Mesin.
Berikutnya, konsumen sebaiknya mengecek kondisi mesin serta bagian Continuously Variable Transmission (CVT) pada Vespa matic bekas.
"Untuk cek mesin, pembeli bisa membuka bagasi di bawah jok, lalu lihat segel-segel warna kuning. Kalau segelnya enggak ada berarti pernah turun mesin atau dibongkar. Jadi sebisa mungkin, pembeli cari motor yang mesinnya belum pernah dibongkar," terang Ivan.
"Sementara pada bagian CVT, pembeli bisa mengetes langsung motornya apakah mulus atau ada rasa gregel atau gredek saat dikendarai. Lalu jika suara CVT masih halus, berarti masih bagus. Selain itu jika mesin ada suara ngelitik juga sebaiknya jangan dibeli," sambungnya.
5. Perhatikan Sektor Kelistrikan.
Ivan menambahkan, kelistrikan Vespa matic bekas kadang ada juga yang bermasalah seperti lampu utama, lampu sein, hingga spidometer yang tidak kondisinya mati.
"Walaupun hal ini relatif mudah perbaikannya, sebisa mungkin cari Vespa matic yang tidak ada masalah di bagian kelistrikannya," tutup Ivan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR