GridOto.com - Marcus Yeo merupakan President AudioFrog Asia Pasific, sebuah brand audio berkualitas dari Amerika Serikat.
Berkolaborasi dengan nama besar seperti Andy Wehmeyer dan Gary Biggs, Marcus Yeo secara resmi merilis produk AudioFrog di Indonesia pada 2015 silam.
Masuknya AudioFrog ke pasar otomotif Indonesia bertujuan untuk bersaing dengan merek-merek high-end lainnya.
Marcus sendiri memiliki kemampuan dalam menjual dan manajerial yang menjadi poin kelebihan AudioFrog yang tidak dimiliki perusahaan lain.
Sebelum di AudioFrog dirinya bahkan sempat menyukseskan penjualan dari salah satu brand audio ternama, yakni JBL.
"Sebelum di AudioFrog, saya dulu pernah berkarir di Harman International dengan brand JBL," ujar Marcus kepada GridOto.com saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Bersama dengan Andy dan Gary, Marcus juga kerap berlaga keliling Amerika Serikat untuk mengikuti kontes audio.
Istimewanya, tercatat hampir dua jumlah jari tangan mereka berhasil meraih predikat juara dunia kontes audio.
Baca Juga: Blak-blakan Marcus Yeo, Presiden AudioFrog Asia Pasific, Ungkap Alasan Pilih Produksi Audio di China
Baca Juga: Figur - Dwi Parileksono Purwanggoro, Industri Otomotif Jadi Barometer Ekonomi Negara
Akhirnya pada 2014 brand AudioFrog akhirnya dicetuskan dan dijual ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia hingga kini.
Produk high-end ini pun mendapat sambutan baik dan berhasil meraih juara dalam beberapa kontes sound quality.
Alhasil, konsep multiseat stereo pun diperkenalkan. Yaitu konsep dimana audio mobil tidak hanya terdengar enak di posisi pengemudi.
Audio mobil dipadukan dengan surround system yang dapat terdengar baik bagi penumpang di semua posisi.
Mungkin bagi sebagian masyarakat Indonesia masih asing saat mendengar brand audio bernama AudioFrog.
Untuk strategi marketing memilih jalur organik lewat words of mouth (WOM)
Untuk itu, Marcus selalu berusaha untuk menjaga kualitas dari suara yang dikeluarkan dari AudioFrog ini.
"Untuk menjaga kualitas seluruh investasi kami kucurkan untuk membuat kualitas audio terbaik," tutup pria asal Singapura ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR