Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

THE BADASS, Flat Tracker Sangar Dibangun Dari Beragam Part Ducati

Fedrick Wahyu - Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:16 WIB
THE BADASS, flat tracker berbasis Ducati
Clement Lazzaro
THE BADASS, flat tracker berbasis Ducati

GridOto.com - Tak pernah ada aturan pasti dalam membangun sebuah motor custom, kreativitas boleh dibilang menjadi hal paling utama.

Inilah yang diterapkan oleh kru Kerozin Workshop dalam membangun Ducati flat tracker dengan nama 'THE BADASS' ini.

Workshop yang bermarkas di Perancis tersebut memadukan beragam part Ducati yang kemudian disatukan menjadi flat tracker ini.

Tampilannya dibuat minimalis tapi sangar
Clement Lazzaro
Tampilannya dibuat minimalis tapi sangar

Sebagai dasar, mereka menggunakan rangka Ducati Pantah 350 yang merupakan generasi awal rangka tralis dari pabrikan Italia tersebut.

Baca Juga: Ducati Scrambler Icon Berubah Sangar Ganti Gaya Jadi Cafe Scrambler

Rangka tersebut kemudian diberikan beberapa modifikasi seperti pada bagian belakang dan bagian rumah komstir.

Lanjut ke bagian kaki-kaki, di bagian depan sekarang dipasang garpu upside down Showa milik Ducati SS dengan segitiga custom.

Garpu depan mengandalkan shock Showa dari Ducati SS
Clement Lazzaro
Garpu depan mengandalkan shock Showa dari Ducati SS

Sedangkan untuk kaki belakangnya sekarang mengandalkan swingarm alloy dari Verlicchi yang punya bentuk mengotak.

Lalu untuk suspensi belakangnya mengandalkan Fournales Suspension yang punya per bertekanan udara dan peredaman hidrolik.

Baca Juga: Ducati Panigale Pakai Pelek Rotiform AeroDisc Siap Menghipnotis

Kemudian kedua rodanya memakai pelek jari-jari 19 inci berbahan karbon dengan hub magnesium kustom serta dibalut ban Dunlop DT3.

Swingarm, shock belakang, dan kedua rodanya tak kalah istimewa
Clement Lazzaro
Swingarm, shock belakang, dan kedua rodanya tak kalah istimewa

Lanjut ke sektor mesin, kru Kerozin kini mengandalkan mesin Ducati 696 cc yang cukup modern dan ringan.

Lalu sistem injeksinya diganti dengan karburator Dellorto PHM 40mm serta memakai sistem pengapian digital.

Tak ketinggalan dipasang exhaust system dengan leher ZARD yang sudah dimodifikasi oleh Bam Motorcycle serta muffler titanium Arrow.

Dapur pacu menggunakan mesin 696 cc milik Ducati
Clement Lazzaro
Dapur pacu menggunakan mesin 696 cc milik Ducati

Baca Juga: Ducati 1098 Cafe Racer, Datang Berkarat Kini Tampil Berkilap

Kemudian untuk bodywork dibuat seminimalis mungil dengan dipasangi jok custom panjang serta sepatbor belakang mungil.

Lalu di depan ada tangki custom mungil berkapasitas 1,2 liter, kokpit minimalis, serta number plate depan.

Bodywork dibuat minimalis dan keren
Clement Lazzaro
Bodywork dibuat minimalis dan keren

Untuk finishing dibuat minimalis juga dengan banyak didominasi warna hitam yang berpadu aksen silver.

Alhasil sekarang tercipta sebuah flat tracker yang tampil minimalis tapi dengan performa sangar.

Ducati flat tracker yang super sangar
Clement Lazzaro
Ducati flat tracker yang super sangar

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Subaru Launching 2 Mobil Edisi Terbatas di GJAW 2024, Segini Harganya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa