Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

WorldSBK Argentina 2021

Scott Redding Sebut Beberapa Pembalap Enggak Punya Otak di WorldSBK Argentina

Fendi - Kamis, 14 Oktober 2021 | 22:30 WIB
Pembalap tim Aruba.it Racing - Ducati, Scott Redding
Twitter/ArubaRacing
Pembalap tim Aruba.it Racing - Ducati, Scott Redding


GridOto.com – Akhir pekan ini ada seri WorldSBK Argentina 2021 (16-17/10). Pembalap Ducati, Scott Redding menyebut sejumlah pembalap tidak punya otak saat berlaga di sirkuit San Juan Villicum.

Circuito San Juan Villicum pertama kali menjadi tuan rumah WorldSBK Agentina pada 2019.

Tahun lalu WorldSBK Agentina batal digelar karena pandemi Covid-19.

Scott Redding yang pada tahun 2019 balapan di kejuaraan Superbike Inggris, mengomentari event WorldSBK Argentina 2019 dan menyebut beberapa pembalap tidak punya otak.

Dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com, pada 2019 enam pembalap menolak untuk turun ke trek karena aspal licin.

Aspal lintasan baru saja dikerjakan ulang.

Keenam pembalap itu Chaz Davies, Marco Melandri, Leon Camier, Eugene Laverty, Ryuichi Kiyonari dan Sandro Cortese.

Saat itu, dua rival perebutan gelar Alvaro Bautista dan Jonathan Rea mau tak mau harus bersaing.

Scott Redding tampaknya setuju dengan keputusan enam pembalap itu.

Baca Juga: Enggak Cuma Jadi Safety Car, Hyundai Juga Kasih Hadiah Mobil ke Pembalap Superbike di WorldSBK

“Dua tahun lalu di Argentina beberapa (pembalap) mogok, yang lain terus balapan. Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang mengambil risiko,” katanya kepada Speedweek.com.

“Balapan sangat penting bagi kami para pembalap, tapi bukan itu saja. Saya ingin pulang dalam keadaan utuh. Ini adalah pekerjaan kita,” sambungnya.

“Seperti orang lain, saya pergi bekerja dan tidak ingin terluka. Hidup saya sangat berharga, lebih berharga bagi saya daripada cek yang saya terima untuk pekerjaan saya,” sebut pembalap tim Aruba.it Racing – Ducati ini.

Seri WorldSBK Argentina 2021 menjadi penentu nasib antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea dalam perebutan gelar, meskipun masih ada seri penutup di Indonesia, November nanti.

“Meskipun 80% pembalap ingin menyerang, masih ada pengendara yang tidak punya otak dan mereka berkata pada diri sendiri 'jika yang lain tidak mau balapan, saya yang menang',” sebut Scott Redding.

Baca Juga: Hyundai i30 Fastback N Perpanjang Kontrak Jadi Safety Car di Kejuaraan Dunia Superbike atau WorldSBK

Ia merasa tidak akan balapan hanya untuk melihat namanya ada di daftar.

Selama musim ini para pembalap Superbike sudah mengkritik kondisi beberapa sirkuit, seperti Most (Ceko) dan Navarra (Spanyol).

Pada tahun 2019 aspal baru mengeluarkan minyak, kali ini situasi seperti itu seharusnya tidak terulang di sirkuit San Juan Villicum.

Editor : Fendi
Sumber : Corsedimoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa